Senin, 22 September 2014

SELAMAT DATANG DI CONTOH KARYA TULIS ILMIAH SMK



BAB I
PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang Pemilihan Judul
            Tanki merupakan salah satu kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi pada perusahaan yang besar terutama perusahaan pengolah bahan baku, bahkan tidak jarang masyarakat menggunakan tanki sebagai pemenuhan kebutuhan air agar terkendali dengan baik, contohnya tanki untuk air.
            Semakin banyak pabrik yang berkembang pesat di negara maupun luar mancanegara  baik dari kalangan menengah maupun atas, sehingga produksi permintaan tanki semakin banyak diperlukan. Berbagai macam pabrik atau perusahaan yang memproduksi beragam kebutuhan, sehingga permintaan pesanan tanki beragam jenisnya.
            Tanki yang kuat dan kokoh harus dimiliki oleh setiap gedung,sehingga perlu desain yang khusus dan perhitungan yang akurat agar tanki tetap kuat dan tidak bocor dalam produksinya. Tanki yang memiliki kualitas baik akan tahan kuat dan tahan lama.
            Tanki yang di pesan akan di desain khusus sesuai permintaan dan penggunaan tanki  itu tersendiri. Tanki yang kuat dan tahan lama juga dilihat dalam penggunaan bahan atau materialnya, biasanya tanki-tanki tersebut di desain dengan bahan stenlees pada body of tank yang dilengkapi nozlle sebagai pendukung kekuatan dan fungsi tanki tersebut.
            Jenis-jenis tanki sangat beragam,contohnya preassure tank, mixing tank, air receiver tank, reaktor tank, storage tank dan lain-lain. Dan seperti fungsinya tanki untuk menyimpan bahan-bahan didalamnya, baik berupa air, gas, cairan,bahan kimia dan masakan.
            Berdasarkan uraian di atas,maka penulis ingin berkeinginan untuk mengetahui dan mempelajari tentang tanki. Mulai dari proses penggambaran,material hingga menjadi sebuah tanki lengkap dengan alta dan plate pada tanki. Dimana tanki yang akan penulis uraikan adalah tanki timbun. Oleh karena itu, penulis memberi nama karya tulis ini “Design Of Water Storage Tank “
1.2 Perumusan Masalah
            Di dalam karya tulis ini,penulis ingin merumuskan beberapa masalah. Perumusan masalah itu diantaranya ialah sebagai berikut :
1.      Bagaimana proses penggambaran water storage tank ?
2.      Bagaimana proses pengerjaan water storage tank ?
3.      Apa saja komponen  pendukung water storage tank ?
4.      Bagaimana penghitungan berat material pada Leg Of Tank dan lifting Lug Of Tank ?
1.3 Tujuan Karya Tulis
            Selain sebagai salah satu persyaratan guna mengikuti Ujian Akhir bagi siswa kelas IV (empat) SMK Negeri 3 Buduran (Perkapalan) Sidoarjo,tujuan lain dari karya tulis ini adalah :
1.      Untuk mengetahui proses penggambaran water storage tank.
2.      Memahami tentang konstruksi water storage tank.
3.      Mengetahui peranan penting dari water storage tank,dan
4.      Mengetahui dan memahami proses pembuatan water storage tank.



1.4 Batasan Masalah
            Tanki itu sendiri sebenarnya sangat banyak,tetapi penulis hanya mengambil secara umumnya saja yaitu storage tank yaitu tanki timbun, storage tank yang banyak digunakan pada pabrik-pabrik besar untuk membantu proses produksinya.
Batasan masalah ini dimaksud akan keterbatasan pengetahuan dan wawasan tentang pembuatan tanki. Selain itu,pembatasan masalah ini dimaksud untuk menghindari pembahasan yang simpang siur dan keluar dari jalur permasalahan,maka penulis menitikberatkan pada beberapa komponen utama yang ada pada storage tank dan didukung dengan kelengkapan nozlle detail serta komponen pendukung lainnya.
Ø  Proses Pembuatan Tanki,yang meliputi :
1.      Perencanaan atau design tanki,
2.      Fabrication Of Tank,
3.      Welding Of Tank ,dan
4.      Finishing and Testing Of Tank.
Ø  Gambar struktur,yang meliputi :
1.      Sheel Of Tank
2.      Dishend Of Tank
3.      Leg Of Tank
4.      Manholle Of Tank
5.      Lift Lug Of Tank
6.      Nozzlle Detail Of Tank
7.      Name Plate Of Tank
Ø  Dalam karya tulis ini dihitung Berat Material pada komponen tanki yaitu  Leg Of Tank dan Lifting Lug Of Tank
1.5 Metode Penulisan
            Dalam pembahasan karya tulis ini ada beberapa metode yang digunakan oleh penulis untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang berkaitan dengan materi materi seputar pembahasan yang ada dalam karya tulis ini. Adapun beberapa metode tersebut ialah,
1.      Metode Pengumpulan Data (Literature)
Yaitu dengan cara mengumpulkan data dari buku-buku yang ada di tempat OJT yang berhubungan dengan karya tulis ini.
2.      Metode Pengamatan (Observasi)
Yaitu dengan cara mengumpulkan data yang dilaksanakan dengan indera manusia disertai dengan melakukan pencatatan secara sistematis.
3.      Metode Wawancara (Interview)
Yaitu dengan melakukan tanya jawab langsung dengan instruktur/pembimbing di tempat OJT tentang hal-hal yang diperlukan dalam pengerjaan dan pengumpulan data untuk karya tulis ini.








BAB II
                              PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan
            PT.Meco Inoxprima didirikan pada tahun 1978,sebagaimana awalnya bengkel mesin yang kecil. PT.Meco Inoxprima didirikan oleh Bpk.S.Widjaja yang saat ini adalah direktur PT.Meco Inoxprima.Bapak S.Widjaja menyelesaikan studinya di mechanical engineering Universitas Tekhnik Berlin,Jerman.
            Beliau membuat setiap usahanya selalu berkembang dalam dunia permesinan dan manufacturing. Hal ini dapat di lihat dari lapangan kerjanya yang memiliki beberapa peralatan untuk memenuhi proses produksi.
Saat ini kami bangga menjadi perusahaan yang memiliki peralatan/perlengkapan yang berkembang untuk membantu proses produksi. Pada tahun 2008 PT.Meco Inoxprima dengan bangganya merayakan hari jadi ke-30 tahun,yang ditunjukkan melalui Bapak Widjaja yang tiada hentinya untuk selalu memperbaiki PT.Meco Inoxprima menjadi baik dan lebih baik.
            Kami mengetahui bahwa kami belum mempunyai jangakaun dalam mencapai puncak kesuksesan.Dalam perjalanan panjang kami dengan tenang berusaha belajar untuk mencapai puncak kesuksesan yang kami inginkan.Dengan berusaha memberikan yang terbaik untuk memperbaiki diri kita masing-masing secara bertahap.





2.2 Visi Misi Perusahaan
          Visi :
Menjadi perusahaan manufaktur yang disegani dalam skala internasional
            Misi :
Ø  Mengutamakan kualitas produksi yang benar dan penyelesain yang tepat waktu
Ø  Bekerja Efisien dengan tujuan agar karyawan dan perusahaan menjadi sehat, serta memberikan kepuasan kepada pelanggan secara terus menerus
Ø  Orientasi mutu produk jasa terfokus pada “keefektifan”
Ø  Tujuan utama adalah untuk mencapai kepuasan pelanggan melalui perbaikan berkesinambungan dan pencegahan ketidaksesuaian.
2.3 Kebijakan Mutu Perusahaan
            Kebijakan Mutu
                        M        = Mutu produk yang benar,dengan cara :
E         = Efisien bekerja untuk peningkatan kualitas dan       produktifitas yang berkelanjutan      
C         = Cermat dalam memenuhi persyaratan yang di inginkan pelanggan dan
O         = Optimal dalam bekerja disertai dengan peningkatan prestasi kerja secara terus menerus,yang sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku

Management Perusahaan
          Komisaris                                : S.Widjaja
            Managing Director                  : Yanuar B.Widjaja
            Technical Director                   : Otto R.Widjaja
            Supply Chain Director            : Johannes Julianto
Employees :
            Total karyawan kurang lebih 400 staff
2.4  Line of Bussines and Industries Supported
Line of Bussines  Pt.Meco Inoxprima adalah :
1.      Design dan Manufacturing
a.       Design perlengkapan tanki
b.      Design produksi yang berhubungan dengan fasilitas tanki
c.       Perancangan alat-alat mesin dan tanki
2.      Engineering dan Conruction
a.       Peralatan
b.      Mesin dan kalkulasi layout
c.       Kontruksi dan pendirian tanki baru
3.      Fabrication dan Machining
a.       Produksi stainlees steel dan Miko Steel untuk komponen dan bagian-bagian untuk bahan kimia,petrokimia,kosmetik,industri makanan dan minuman dengan standart yang dibutuhkan
b.      Produksi mesin yang sesuai dan bagian bagian yang dibutuhkan untuk pemasangan piping.
Industries Supported
            Pertumbuhan proses industri harus disesuaikan untuk fakta yang dibutuhkan setiap pengguna.PT. Meco Inoxprima mampu untuk merancang mesin dan tanki dengan baik, menurut kontraktor atau konsultan. Pt. Meco Inoxprima mendukung industri makanan dan minuman, seperti cokelat,sirup,air minum, dsb:
ü  Tanki untuk industri kimia
ü  Tanki untuk Industri Pharmaeutical
2.5  Processing Equipment & Plants
1.      Processing Equipments & Plants
            Sejak tahun 1978 PT. Meco Inoxprima menjadi perusahaan manufacturing yang besar. Semua design model dan perlengkapan yang dimiliki PT. Meco Inoxprima banyak dan berstandart yang sesuai kebutuhan customers.
2.      Processing Equipment
            PT. Meco Inoxprima banyak mempunyai ciri khas dalam hal permesinan dan macam-macam perencanaan peralatan tanki yang dibuat dari stenlees steel atau mild steel,seperti pressure vessel,tank filter,heat-exchanger, cooler, autoclave,conveyor,valve,fitting,etc.Teknik perencanaan yang paling modern dan material terbaik digunakan dalam produksi PT. Meco Inoxprima.
3.      Processing Plant
Dengan pengalaman dalam permesinan dan tanki, PT. Meco Inoxprima mengajukan kerjasama yang baik,anjungan,modernisasi,perawatan perbaikan,dengan keuntungan, yaitu :
v  Garansi tanki akan dioperasikan dan akan dilakukan tanpa pengecualian
v  Peralatan dengan perbandingan yang baik dan disesuaikan kebutuhan
v  Fungsi Layout
v  Pelatihan Personel
v  Pengiriman Terpercaya
2.6  Customers
            Customers (pelanggan) adalah salah satu faktor yeng mendukung berhasilnya perusahaan, semakin banyak customers semakin besar pula kerjasama yang terjalin dengan baik. Dimana pelayanan yang baik dan memuaskan sangat diperlukan untuk customers.
Kerjasama yang baik akan selalu berlangsung dengan ikatan saling membutuhkan karena customers bagaikan raja.Dengan kerjasama yang baik dapat menciptakan ke nyamanan customers sehingga customers tidak akan beralih dan selalu percaya dalam hal pemesanan yang akan di produksi.
PT. Meco Inoxprima mempunyai banyak pelanggan yang mampu bekerjasama dengan baik dan efisien.Beberapa customers tidak hanya didalam negeri melainkan ada yang diluar negeri. Banyak customers dalam negeri yang menggunakan produk dari PT.Meco Inoxprima. Daftar customers yang telah bekerjasama dengan baik, seperti :
           








Domestik (Indonesia)
Ø  Chemical Industries
No.

Company

Manufactured Product
1
PT. Aneka Kimia Raya
Alcohol,Distillation Plant
2
PT. Eternal Buana
Mixer tank,agitator,dissolver tank
3
PT. Indo Acidatama
Acetic Acid Plant,distillation column
4
PT. Maspion Plastik & Metal
Outer Booth
5
PT. Petrokimia Kayaku
Insectisida Plant

Tabel 2.1 Tabel Company Chemical Industries Domestik
Ø  Food and Beverage
No

Company

Manufactured Product
1
PT. Ajinomoto Indonesia
MSG plant, ammonia plant, Mixer
2
PT. Japha Comfeed Indonesia
Bucket Elevator,Mill,screw and belt conveyor,sheel
3
PT. Miwon Indonesia
Crystallizer,molasse

Tabel 2.2 Tabel Company Food and Beverage Domestik
Dan masih banyak lagi perusahaan-perusahaan di kawasan domestic yang bekerjasama dengan PT. Meco Inoxprima
           

International
Ø  Chemical Industries
No

Company

Country
Manufactured Product
1
EVT Maher GmbH
Germany
Adsober
2
Hitachi Zosen Co,Ltd
Japan
Pressure Vesser
3
GEA Grasso D.V
Holland
Storage Tank
4
LG.Engineering Co.Ltd
South Korea
Petrochemical Equipment
5
GEA Barr-Rosin Ltd.
United Kingdom
Tanks

Tabel 2.3  Tabel Company Chemical Industries International
Ø  Food and Beverage
No

Company

Country
Manufactured Product
1
Buhler GmbH
Gearmany
Silo Tank
2
Wuhan Susheng Natural beverages Co.Ltd
China
Extractor Tank
3
Fitox-Werk AG
Switzerland
Filter System

Tabel 2.4  Tabel Company Food and Beverage International
Dan masih banyak lagi perusahaan-perusahaan di kawasan international yang bekerjasama dengan PT. Meco Inoxprima

2.7  Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
            PT. Meco Inoxprima memiliki komitmen untuk melaksanakan dan memperhatikan aspek kelamatan dan kesehatan kerjapada kegiatan semua operasionalnya untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat.
Untuk memenuhi komitmen ini PT.Meco Inoxprima akan :
1.      Mematuhi peraturan Perundangan dan standar keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku dan terkait
2.      Melakukan tindakan identifikasi bahaya dan pengendalian resiko yang diperlukan untuk meminimalkan risiko yang ada pada semua aktifitas produksinya.
3.      Menetapkan sasaran dan melaksanakan program-program keselamatan dan kesehatan kerja
4.      Menetapkan prosedur dan instruksi kerja yang menjamin sistem kerja yang aman
5.      Mengkomunikasikan kebijakan dan keselamatan dankesehatan kerja perusahaan kepada semua tenaga kerja,mitra kerja serta pihak-pihak yang berkepentingan
6.      Melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan terhadap pelaksanaan kinerja keselamatan dan kesehatan kerja
Manajemen dan seluruh tenaga kerja PT.Meco Inoxprima bersama-sama bertanggungjawab untuk memenuhi dan melaksanakan komitmen keselamatan dan kesehatan kerja ini. PT.Meco Inoxprima juga memastikan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja ditinjau ulang secara berkala.


2.7.1 Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Kecelakaan merupakan suatu kejadian yang tidak pernah kita duga, tidak pernah kita harapkan. kecelakaan bisa terjadi dimanapun berpijak, apakah sumber kecelakaan dari diri sendiri ataupun dari orang lain semuanya merupakan sumber kecelakaan yang sebelumnya tidak pernah kita rencanakan, siapa yang mau celaka. Hendaknya kecelakaan bisa diminimalisar dengan adanya pengawasan yang memberikan cara-cara aman sebelum terlanjur mengalami kecelakaan.
Penerapan pengawasan kecelakaan tidak harus diterapkan oleh anak kecil saja yang butuh pengawasan ibunya, pengawasan juga dibutuhkan orang dewasa dalam aktivitasnya. Pengawasan pada orang dewasa adalah pengawasan khusus agar mengurangi resiko terjadinya kecelakaan. Pengawasan pada orang dewasa dapat dilakukan di dalam melakukan kerja yang menuntut menggunakan alat keamanan karena melakukan kegiatan-kegiatan yang berbahaya. Tidak hanya kondisi fisik saja yang diperiksa untuk mengurangi resiko kecelakaanan tetapi penelitian secara psikologis juga penting mengingat beberapa kecelakaan terjadi karena tekanan sehingga menyebabkan depresi dan masih banyak lagi kecelakaan yang terjadi akibat sisi pskologis yang mendapat goncangan sehingga tidak fokus terhadap pekerjaanya.
Kecelakaan yang terjadi ketika berhubungan dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja. Kecelakaan kerja merupakan resiko yang harus dihadapi oleh tenaga kerja dalam melakukan pekerjaannya. Terjadinya kecelakaan kerja disebabkan oleh kedua faktor utama, yakni faktor fisik dan faktor manusia. kecelakaan kerja juga merupakan bagian dari kesehatan kerja. Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan akibat dari kerja.
Dari definisi-definisi yang ada kita dapat menyimpulkan bahwa :
Keselamatan kerja merupakan suatu permasalahan yang banyak menyita perhatian berbagai organisasi saat ini karena mencakup permasalahan segi perikemanusiaan, biaya dan manfaat ekonomi, aspek hukum, pertanggungjawaban serta citra organisasi itu sendiri. Semua hal tersebut mempunyai tingkat kepentingan yang sama besarnya walaupun disana sini memang terjadi perubahan perilaku, baik di dalam lingkungan sendiri maupun factor lain yang masuk unsur eksternal industry.

Philosophy K3 adalah upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan tenaga kerja dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat yang adil dan sejahtera.

Berdasarkan definisi, keselamatan berarti suatu keadaan dimana seseorang terbebas dari peristiwa celaka dan nyaris celaka. Sedangkan kesehatan memiliki arti tidak hanya terbebas dari penyakit namun juga sehat atau sejahtera secara fisik, mental serta sosial. Jadi Keselamatan dan kesehatan kerja adalah seseorang terbebas dari celaka dan nyaris celaka dimanapun dia berada dan sehat secara rohani, jasmani maupun dilingkungan sosial.

Tujuan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ditempat kerja adalah:
a.  Menciptakan sistem kerja yang aman
b.  Menjamin tercapainyan kesejahteraan pada pekerja, properti dan   
     lingkungan dalam melaksanakan pekerjaan.

Peran K3. Peran K3 ini antara lain sebagai berikut :
  1. Setiap Tenaga Kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktifitas nasional. 
  2. Setiap orang yang  berbeda ditempat kerja perlu terjamin keselamatannya 
  3. Setiap sumber produksi perlu dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien. 
  4. Untuk mengurangi biaya perusahaan jika terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja karena sebelumnya sudah ada tindakan antisipasi dari perusahaan.
   K3 ini dibuat tentu mempunya tujuan di buatnya K3 secara tersirat tertera dalam undang - undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja tepatnya.
Jenis Bahaya K3






Rounded Rectangle: JENIS BAHAYA K3


 





Bagan 2.1 jenis bahaya K3

  1. Jenis Kimia
Terhirupnya atau terjadinya kontak antara manusia dengan bahan kimia berbahaya,contoh :
Ø  Abu sisa pembakaran bahan kimia
Ø  Uap bahan kimia
Ø  Gas bahan kimia
  1. Jenis Fisika
Ø  Suatu temperatur udara yang terlalu panas atau dingin
Ø  Keadaan yang sangat bising
Ø  Keadaan udara yang tidak normal
o   Kerusakan pendengaran
o   Suatu suhu tubuh tidak normal
  1. Jenis Proyek/ Pekerjaan Pencahayaan
Ø  Penerangan yang kurang
Ø  Bahaya dari pengangkutan barang
Ø  Bahaya yang ditimbulkan oleh peralatan yang dalam penggunaanyya kurang mentaati peraturan

Norma-norma yang harus dipahami dalam K3
ü  Aturan yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja
ü  Diterapkan untuk melindungi tenaga kerja
ü  Resiko kecelakaan dan penyakit kerja

 Sasaran K3
v  Menjamin keselamatn pekerja
v  Menjamin keamanan alat yang digunakan
v  Menjamin proses produksi yang aman dan lancar






2.8 Contoh Alat Keselamatan Kerja dalam Area Kerja
            Mewajibkan kepada seluruh pekerja yang ada di lingkungan Workshop PT. Meco Inoxprima untuk memakai :
a.      Helm Safety



      Helm adalah peralatan utama yang wajib dipakai oleh setiap pekerja. Helm safety ini berguna untuk melindungi kepala dari benturan material dan melindungi kepala jika kejatuhan benda/material dari atas.
                                                   
                                                        Gambar 2.1 Helm safety
b.      Kacamata Safety
 Kacamata safety berfungsi sebagai pelindung mata dari debu akibat proses pengerjaan material berlangsung. Selain itu, kacamat safety harus dikenakan pada saat melakukan pengelasan (welding). Agar mata tidak rusak dan memerah pada saat melakukan pengelasan.



                                                                   Gambar 2.2 Kacamata safety  
c.   Safety Shoe
      Selain helm safety, peralatan keselamatan utama yang lainnya adalah safety shoe. Safety shoe ini berfungsi sebagai pelindung kaki dari benturan material yang tergeletak dibawah dan melindungi kaki jika kejatuhan benda/material dari atas.



                                                                   Gambar 2.3 Safety Shoe

  1.    Topi/Ikat Kepala
Digunakan apabila rambut yang panjang yang diperkirakan dapat terlilit putaran mesin saat bekerja.
  1.    Masker Hidung
Masker pelindung digunakan apabila benda kerja yang digunakan menimbulkan serbuk.
  1.   Alat Pemadam Kebakaran
Biasanya untuk bengkel mesin perkakas disediakan alat pemadam yang dapat dibawa langsung dengan tangan.






BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 Software Autocad
Gambar 3.1  Autocad Cover
AutoCAD merupakan sebuah program yang biasa digunakan untuk tujuan tertentu dalam menggambar serta merancang dengan bantuan komputer dalam pembentukan model serta ukuran dua dan tiga dimensi atau lebih dikenali sebagai “Computer-aided drafting and design program (CAD). Program ini dapat digunakan dalam semua bidang kerja terutama sekali dalam bidang bidang yang memerlukan keterampilan khusus seperti bidang Mekanikal Engineering, Sipil, Arsitektur, Desain Grafik, dan semua bidang yang berkaitan dengan penggunaan CAD.
 Sistem program gambar dapat membantu komputer ini akan memberikan kemudahan dalam penghasilan model yang tepat untuk memenuhi keperluan khusus di samping segala informasi di dalam ukuran yang bisa digunakan dalam bentuk laporan, Penilaian Bahan (BOM), fungsi sederhana dan bentuk numerial dan sebagainya. Dengan bantuan sistem ini dapat menghasilkan sesuatu kerja pada tahap keahlian dan yang tinggi ketepatan di samping
menghemat waktu dengan hanya perlu memberi beberapa petunjuk serta cara mudah.AutoCAD merupakan software yang dibuat oleh Autodesk Inc.
 AutoCAD memiliki keuntungan dari segi penggunaannya yang relatif mudah, bebas, dan cepat dipahami. Sotware ini memiliki nilai presisi yang cukup tinggi, hal inilah yang membuat para engineer menggunakan software ini sebagai bantuan dalam proses pengerjaan pekerjaannya dalam kaitannya dengan gambar teknik. Setiap tahun Autodesk Inc. selalu mengupdate software ini, sehingga pengguna diharapkan juga mengupdate kemampuan dirinya untuk menggunakan software keluaran AutoCAD yang terbaru. Beda versi akan beda di fasilitas yang ada di dalamnya.
                Karena program autocad sangat membantu dan memudahkan dalam penyelesaian perancangan gambar, maka PT.Meco Inoxprima dalam merancang tanki yang sesuai permintaan konsumen menggunakan software ini dalam bentuk 2D dan 3D. Bentuk 3D sangat membantu drafter dan memudahkan konsumen dalam membaca atau mengetahui produk yang ia pesan dan akan dikerjakan.






3.1.1 Keuntungan Menggunakan Autocad
Banyak keuntungan yang didapat dengan menggunakan layout. Berikut 10 keuntungan yang dapat saya simpulkan.

Menyederhanakan Gambar

Pertama, menggunakan layout akan menyederhanakan gambar. Di bawah ada beberapa gambar dengan skala yang berbeda. Bagaimana kita melakukannya di modelspace? Kita betul-betul menggambar objek itu beberapa kali (dengan mengkopinya). Jika anda punya gambar detail, maka anda harus mengkopinya dan menskalanya. Mungkin harus men-trim untuk merapikan gambar itu. Ketika kita harus melakukan perbaikan gambar, maka kita harus mengupdate setiap gambar secara manual.
section and details
Gambar 3.2  Contoh Gambar Autocad Sederhana

Kalau kita menggunakan layout, maka akan memberikan keuntungan-keuntungan berikut:

1. Kita selalu menggambar dengan skala 1:1

Tidak masalah jika di gambar anda saat dicetak ada beberapa skala sekaligus. Mau 1:1, 1:10, 1:100 di satu kertas, kita selalu menggambar dengan skala penuh 1:1. Bahkan pemula tidak perlu berpikir banyak untuk masalah skala saat menyelesaikan gambarnya.
Menggunakan modelspace? Kita harus menentukan bagian gambar yang utama, lalu bagian lain harus diskala, membuat dimension styles yang berbeda, dll.

2. Menampilkan Bagian yang Berbeda dari satu model

Kita cukup menggambar satu kali dengan skala penuh, namun kita dapat menampilkannya beberapa kali di gambar kita. Cukup dengan membuat beberapa viewport. Kadang kita membutuhkannya karena gambar kita terlalu besar untuk satu kertas saja, dan kadang kita perlu menampilkan detail dari gambar kita.
Saat ada perubahan, kita cukup mengupdate gambar di modelspace, dan semua viewport akan diupdate. Tidak perlu mengupdate setiap gambar secara manual.

3. Tidak Perlu Banyak Styles

Perhatikan gambar di bawah. Di bawah adalah gambar tangga dan detailnya. Detail dibuat dengan menskala bagian dari gambar tangga. Karena detail itu sudah bukan skala 1:1, saat kita perlu menambahkan dimensi, kita harus membuat dimension style baru. Jika detail itu diskala 4 kali, maka dimension style kita perlu dikoreksi dengan scale factor 1/4.

detail_view
Gambar 3.3 Contoh Style Pada Gambar

4. Mudah Mengontrol Skala Gambar

Dengan layout, mengontrol skala menjadi sangat mudah. Seperti yang disebutkan di no.1, kita hanya perlu menggambar dengan skala penuh. Kita dapat mengatur skala dengan mudah di layout.
Kita dapat membuat viewport, memilihnya, dan mengganti skala melalui viewport scale list di kanan bawah.
viewport_scale
Gambar 3.4  Icon Viewport Scale

4. Satu Gambar,Banyak Representasi

Kalau kita bekerja dengan modelspace, kita memperlakukannya seperti menggambar secara manual di kertas. Ketika anda butuh menampilkan satu model beberapa kali, maka anda harus mengkopinya untuk menampilkan setiap kali. Layout memungkinkan anda menggambar hanya sekali, menampilkannya dengan gaya berbeda. Tidak hanya skala, seperti yang sudah dibahas di no.2.

5. Orientasi Sudut yang Berbeda

Setiap viewport dapat dibuat untuk memiliki orientasi sudut berbeda. Misalnya anda butuh menampilkan siteplan dengan arah sesuai arah utara desain. Anda dapat menampilkan gambar  yang sama dengan sudut yang berbeda. Sangat mudah untuk dilakukan di layout.
different_orientation
Gambar  3.5  Contoh Gambar Sudut

6. Gambar yang Berbeda dengan Layer Properties per Viewport

Sejak AutoCAD 2008, kita memiliki fitur ini. Kita dapat mengatur layer properties yang berbeda untuk setiap viewport. Misalnya, anda dapat menampilkan hatch pada gambar detail, tapi menyembunyikannya di gambar berskala besar. Contoh penggunaan layer properties per viewport di tulisan ini
layer_properties_manager
Gambar  3.6  Layer Properties

7. Keuntungan dari Annotation Scaling

Fitur lain yang dapat kita manfaatkan bersama layout adalah annotation scaling. Kita dapat menggunakannya di model space, tapi keuntungan terbesar diperoleh dengan menggunakan layout.
alt
Gambar 3.7  Layout Scale
Annotation scaling dapat membuat annotasi anda selalu terbaca, bahkan pada skala yang berbeda.

8. Mengontrol Pengaturan Cetak dengan Mudah

Pengaturan cetak sangat mudah digunakan ketika anda menggunakan layout. Ingat, kita selalu menggunakan full scale, baik di modelspace ataupun di page setup.
Satu-satunya yang kita ubah skalanya hanya di paperspace, dan caranya juga sangat mudah. Bandingkan jika anda menggunakan modelspace. Anda harus mengubah skala di modelspace, dan juga di dialog cetak ini.
AutoCAD_page_setup_manager
Gambar 3.8 Page Setup
Dengan menggunakan layout, kita cukup mengganti ukuran kertas, dan selalu menggunakan skala 1:1. Margin cetak ditampilkan dengan garis putus-putus. Cukup mudah dipahami dan diprediksi hasil cetaknya.

9. Keuntungan Sheet Set

Sheet set merupakan fitur yang bagus untuk manajemen gambar anda. Ada beberapa white paper di sini yang bisa anda pelajari jika anda berminat. Pendeknya, kita dapat mengatur agar gambar tersebut lebih teratur dan mudah diakses, dimanapun lokasi setiap file. Setelah kita punya satu set gambar, kita dapat menggunakan eTransmit dan mengirimkan seluruh project dalam satu file zip. Kita juga dapat memplot seluruh gambar project dengan mudah, cukup beberapa kali klik.
Beberapa keuntungan lain adalah menggunakan sheet set fields. Sheet set punya beberapa properties yang memungkinkan teks otomatis muncul di title block. Seperti nama project, no kertas, dll. Bahkan anda dapat membuat daftar isi gambar secara otomatis.

10. Batch Plot

Kalau kita masih enggan menggunakan sheet set, kita tetap dapat menggunakan batch plot. Batch plot memungkinkan kita mencetak ratusan gambar sekaligus tanpa harus membuka file satu persatu, bahkan ke beberapa printer sekaligus.

3.2 Pengetahuan Tentang Tanki
   3.2.1 Pengertian Tanki
                   Tanki adalah sebuah wadah yang digunakan untuk menyimpan bahan-bahan dalam bentuk besar ataupun kecil. Bahan yang disimpan bisa berupa air,gas,dan sebagainya. Tanki juga salah satu alat/wadah dalam pembuatan produk dari suatu pabrik dalam jumlah besar, seperti tanki berpengaduk yang berfungsi sebagai alat pembuat bahan baku.
   3.2.2 Macam-macam Tanki dan Kegunannya



 





           







Rounded Rectangle: Storage Tank



Rounded Rectangle: LPG  Storage Tank
 



                                          
Bagan 3.1 Macam Tanki
1.      Mixing Tank
http://www.art-engineering.com/Plant_Design_files/Customized%20tank.jpg         http://www.art-engineering.com/Plant_Design_files/Heavy%20Duty%20Agitator%20Assembly.jpg
Gambar 3.9 Mixing Tank dan Agitator
Mixing Tank (Tanki berpengaduk) adalah tanki yang berfungsi sebagai wadah/pembuatan bahan-bahan yang diperlukan pada perusahaan untuk proses produksinya, baik berupa produksi pangan maupun bahan baku. Tanki ini dilengkapi dengan agitatornya.
Mixing Tank adalah tangki multi fungsi untuk pencampuran berbagai macam aplikasi di Industri pengolahan susu, minuman, makanan dan kimia. mixing tank telah dilengkapi oleh agitator yang dapat diatur kecepatannya.
Ada berbagai macam ukuran, agitasi, material, dan pilihan lainnya dengan konfigurasi dasar datar, piring atau kerucut. Ukuran standar 200-3000 galon dan dapat disesuaikan ukurannya sesuai dengan kebutuhan.






2. Reaktor Tank
http://www.art-engineering.com/Plant_Design_files/Reactor%20Tanks%20under%20Construction.jpg
Gambar 3.10 Reaktor Tank
Dalam teknik kimia, Reaktor kimia adalah suatu bejana tempat berlangsungnya reaksi kimia. Rancangan dari reaktor ini tergantung dari banyak variabel yang dapat dipelajari di teknik kimia. Perancangan suatu reaktor kimia harus mengutamakan efisiensi kinerja reaktor, sehingga didapatkan hasil produk dibandingkan masukan (input) yang besar dengan biaya yang minimum, baik itu biaya modal maupun operasi. Tentu saja faktor keselamatan pun tidak boleh dikesampingkan. Biaya operasi biasanya termasuk besarnya energi yang akan diberikan atau diambil, harga bahan baku, upah operator, dll. Perubahan energi dalam suatu reaktor kimia bisa karena adanya suatu pemanasan atau pendinginan, penambahan atau pengurangan tekanan, gaya gesekan (pengaduk dan cairan), dll.
Ada dua jenis utama reaktor kimia:
  1. Reaktor tangki atau bejana
  2. Reaktor pipa
Kedua jenis reaktor dapat dioperasikan secara kontinyu maupun partaian/batch. Biasanya, reaktor beroperasi dalam keadaan ajeg namun kadang-kadang bisa juga beroperasi secara transien. Biasanya keadaan reaktor yang transien adalah ketika reaktor pertama kali dioperasikan (mis: setelah perbaikan atau pembelian baru) di mana komponen produk masih berubah terhadap waktu. Biasanya bahan yang direaksikan dalam reaktor kimia adalah cairan dan gas, namun kadang-kadang ada juga padatan yang diikutkan dalam reaksi (misal katalisator, regent, inert). Tentu saja perlakuan terhadap bahan yang akan direaksikan akan berbeda.
Ada tiga tipe pendekatan utama yang digunakan dalam pengoperasian reaktor:
  • Model reaktor batch
  • Model Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) atau dikenal juga sebagai RTIK (Reaktor Tangki Ideal Kontinu)
  • Model Reaktor Alir Pipa (RAP) atau dikenal juga sebagai RAS (Reaktor aliran Sumbat)
Lebih jauh lagi, reaktor dengan katalisator (padatan) membutuhkan pendekatan yang terpisah dari ketiga model tersebut dikarenakan banyaknya asumsi sehingga menyebabkan tiga model perhitungan di atas tidak lagi akurat.
Beberapa ubahan yang memengaruhi rancangan reaktor:
  • Waktu tinggal
  • Volum (V)
  • Temperatur (T)
  • Tekanan (P)
  • Konsentrasi senyawa (C1, C2, C3, ...,Cn
  • Koefisien perpindahan panas (h, U), dll

 

 

 

 

 


Model RATB (Reaktor Alir Tangki Berpengaduk)


Gambar 3.11  Bagian dalam suatu RATB.
RATB dikenal juga sebagai RTIK (Reaktor Tangki Ideal Kontinu). Di RATB, satu atau lebih reaktan masuk ke dalam suatu bejana berpengaduk dan bersamaan dengan itu sejumlah yang sama (produk) dikeluarkan dari reaktor. Pengaduk dirancang sehingga campuran teraduk dengan sempurna dan diharapkan reaksi berlangsung secara optimal. Waktu tinggal dapat diketahui dengan membagi volum reaktor dengan kecepatan volumetrik cairan yang masuk reaktor. Dengan perhitungan kinetika reaksi, konversi suatu reaktor dapat diketahui.
Beberapa hal penting mengenai RATB:
  • Reaktor berlangsung secara ajeg, sehingga jumlah yang masuk setara dengan jumlah yang ke luar reaktor jika tidak tentu reaktor akan berkurang atau bertambah isinya.
  • Perhitungan RATB mengasumsikan pengadukan terjadi secara sempurna sehingga semua titik dalam reaktor memiliki komposisi yang sama. Dengan asumsi ini, komposisi keluar reaktor selalu sama dengan bahan di dalam reaktor.
  • Seringkali, untuk menghemat digunakan banyak reaktor yang disusun secara seri daripada menggunakan reaktor tunggal yang besar. Sehingga reaktor yang di belakang akan memiliki komposisi produk yang lebih besar dibanding di depannya.
  • Dapat dilihat, bahwa dengan jumlah RATB kecil yang tak terbatas model perhitungan akan menyerupai perhitungan untuk RAP.
3. Tanki Pengimbang ( yang berhubungan dengan Kapal )
Gambar 3.12 Kedudukan Tangki

Kedudukan tangki pengimbang.
Tangki pengimbang (ballast tank) merupakan satu bagian di dalam bot atau kapal yang menyimpan air. Sesebuah kapal mempunyai tangki pengimbang tunggal berhampiran pusatnya atau beberapa tangki pengimbang di kedua-dua belah badan kapal. Sebuah kapal yang besar biasanya memiliki beberapa tangki pengimbang termasuk tangki tapak ganda, tangki sisi, dan tangki depan dan belakang.
Fungsi utama tangki pengimbang ialah untuk merendahkan pusat graviti dan meningkatkan drauf kapal. Pusat graviti yang rendah penting untuk kestabilan kapal dan peningkatan drauf diperlukan untuk menenggelamkan bebaling yang menjana daya tujah untuk kapal.
Sebuah tangki pengimbang boleh diisi atau dikosongkan untuk melaras daya imbang. Kapal yang direka khusus untuk membawa jumlah kargo yang besar mesti mengambil air pengimbang untuk kestabilan yang bersesuaian apabila belayar dengan muatan sedikit, dan membuang air pengimbang apabila dimuatkan penuh dengan kargo.
Tangki pengimbang juga digunakan untuk operasi kapal selam. Untuk aktiviti penyelaman, air akan dimasukkan ke dalam tangki pengimbang bagi menghilangkan keapungan kapal selam, dan akan dikeluarkan semula apabila kapal selam hendak ditimbulkan. Sebuah kapal selam boleh memiliki beberapa jenis tangki pengimbang:
  1. Tangki pengimbang utama - tangki utama yang digunakan untuk penyelaman dan penimbulan.
  2. Tangki-tangki mentrim - digunakan untuk melaras trim kapal di permukaan air dan di dasar laut.
4. Storage Tank
Gambar 3.13 Storage Tank
Tipe - Tipe Tanki Penyimpanan (STORAGE TANK)

Tanki penyimpanan atau storage tank menjadi bagian yang penting dalam suatu proses industri kimia karena tanki penyimpanan tidak hanya menjadi tempat penyimpanan bagi produk dan bahan baku tetapi juga menjaga kelancaran ketersediaan produk dan bahan baku serta dapat menjaga produk atau bahan baku dari kontaminan ( kontaminan tersebut dapat menurunkan kualitas dari produk atau bahan baku ) . Pada uumunya produk atau bahan baku yangterdapat pada industri kimia berupa liquid  atau
gas, namun tidak tertutup kemungkinan juga dalam bentuk padatan(solid ).

Storage tank  atau tanki penyimpanan dapat memiliki bermacam-macam bentuk dan tipe, masing –masing , tipememiliki kelebihan dan kekurangan serta kegunaan masing–masing .Secara umum tanki penyimpanan dapat di bagi menjadi dua bila diklasifikasikan berdasarkan tekanannya (tekanan internal ) .

5.                                      Fuel Tank
Gambar 3.14 Fuel Transport Tank
            Fuel Tank/Fuel Transport tank yang sering kita jumpai pada tanki-tanki pertamina yang berisi bahan bakar,solar,bensin,dan sejenisnya. Tanki biasanya digunakan dengan kendaraan sehingga disebut fuel transport tank. Karena bahan bakar yang di angkut pada kendaraan maka pembuatan tanki ini harus extra hati-hati agar tidak terjadi kebocoran ketika dijalan yang dapat membahayakan orang lain karena sifat dan bahannya yang licin.





6.    LPG Storage
     Truk Pengangkut LPG Pertamina
 Gambar 3.15 LPG Storage Tank (Tanki Penyimpan Gas)
 LPG adalah Liquefied Petroleum Gas, LPG juga berasal dari gas alam, ada juga dari hasil penyulingan minyak bumi, bentuk nya juga cair, namun perbedaan terbesar nya dari LNG adalah, heating valuenya yang lebih besar, dan komposisi kimia terbanyaknya adalah propana dan butana, lalu sedikit sekali ethana dan pentana. dalam LPG tidak ada methana.
LPG banyak dipakai sebagai bahan bakar pengganti minyak tanah di rumah tangga, namun di luar negeri LPG sudah banyak kegunaannya, salah satunya sebagai bahan bakar mobil.           







3.3 Fungsi  Tanki Air Ditinjau dari Bahannya
Fungsi tanki air ditinjau dari bahannya adalah untuk menampung air baku maupun air product hasil olahan filter atau mesin filter. Ditinjau dari bahan pembuatannya ada 3 jenis tangki air yaitu dari bahan plastik PE (Poly Etilene) dari bahan stainless steel dan dari bahan fiber.
1.Tanki Dari Bahan Plastik
 Tanki yang terbuat dari bahan plastik bagian dalamnya dilengkapi dengan lapisan anti lumut sehingga menjaga kualitas air isi ulang yang biasanya digunakan pada perumahan,apartemen,maupun di industri terutama digunakan untuk penampungan air baku sebelum melalui suatu proses pengolahan air. Tanki ini tidak dapat untuk menampung cairan minyak,oli/cairan kimia karena akan merusak kondisi fisik dari tanki itu sendiri.
2.Tanki Dari Bahan Stainless
Jenis kedua adalah dari bahan stainless steel. Tanki jenis ini banyak digunakan di perumahan,apartemen maupun di industri terutama digunakan untuk penampungan air product sesudah melalui suatu proses pengolahan air.
3.Tanki Dari Bahan Fiber
Jenis ketiga adalah fiber,jenis ini banyak digunakan di apartemen,perumahan terutama untuk penampungan air bersih.  





BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Proses Perencanaan & Penggambaran
4.1.1    Perencanaan
            Sebelum memulai tahap pengerjaan atau pembuatan tanki maka kita harus melakukan perencanaan dan penggambaran (design untuk tanki). Perencanaan ini harus dipersiapkan dan melakukan komunikasi kepada client yang memesan produk.Perencanaan itu merupakan tahap awal yang harus dikerjakan. Bagaimanakah tanki yang dibutuhkan, yang meliputi :
v  Jenis Tanki
v  Material yang digunakan
v  Menggunakan ASME CODE atau tidak
v  Delivery Time sesuai Kesepakatan
v  Hingga transaksi
Perencanaan ini akan berlanjut pada tahap pembelian material dan persiapan pekerjaan tersebut.Informasi selalu dibutuhkan antara kedua pihak tersebut. Dalam kesepakatan tersebut harus adanya tanggungjawab masing-masing.
4.1.1             Penggambaran Tanki
Setelah melakukan tahap perencanaan pada tanki maka selanjutnya melakukan penggambaran pada tanki yang dibutuhkan sesuai keinginan client. Penggambaran ini dapat berupa pengecekan tanki yang sejenis. Penggambaran pada tanki harus teliti agar tidak terjadi kesalahan saat produksi karena itu akan merugikan semua pihak terutama akan borosnya tenaga dan keuangan.
Penggambaran ini di design khusus pada software autocad baik 2D dan 3D.Untuk gambar 3D kami dapat mengetahui bentuk tanki yang kami pesan. Dan dikerjakan oleh drafter yang berpengalaman. Penggambaran tersebut biasanya berupa :
v  Assembly Of Tank
v  Shell Detail
v  Nozzle Detail
v  Name Plate Of Tank
Dan selanjutnya setelah penggambaran tanki selesai akan di email atau diperlihatkan pada client tersebut. Sesuai atau tidak design tanki yang telah dibuat,jika sesuai maka design siap diturunkan dan akan dikerjakan pada bagian produksi.Jika tidak sesuai maka design akan diperbaiki sesuai permintaan.Sehingga komunikasi antara drafter dan client tetap terjaga.
Pekerjaan ini akan berlangsung pada proses produksi (lapangan) yang harus memperhatikan design secara teliti dan menjaga komunikasi antara pihak lapangan dengan drafter.Pekerjaan ini akan dilaksanakan secara bertahap dan kerjasama antar produksi.
4.2            Proses Pengerjaan Storage Tank


 







Bagan 4.1 Proses Pengerjaan


4.2.1 Penentuan Material

Gambar 4.1 Steanless Steel
          Untuk pembuatan tanki dalam pembahasan Tugas Akhir ini, kami menggunakan material Steanless Steel 316 dan 304.Kami akan memberikan penjelasan tentang material steanless.

Stainless

Baja stainless merupakan baja paduan yang mengandung minimal 10,5% Cr. Sedikit baja stainless mengandung lebih dari 30% Cr atau kurang dari 50% Fe. Karakteristik khusus baja stainless adalah pembentukan lapisan film kromium oksida (Cr2O3). Lapisan ini berkarakter kuat,tidak mudah pecah dan tidak terlihat secara kasat mata. Lapisan kromium oksida dapat membentuk kembali jika lapisan rusak dengan kehadiran oksigen. Pemilihan baja stainless didasarkan dengan sifat-sifat materialnya antara lain ketahanan korosi, fabrikasi, mekanik, dan biaya produk. Penambahan unsur-unsur tertentu kedalam baja stainless dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :
1. Penambahan Molibdenum (Mo) bertujuan untuk memperbaiki ketahanan korosi pitting dan korosi celah
2. Unsur karbon rendah dan penambahan unsur penstabil karbida (titanium atau niobium) bertujuan menekan korosi batas butir pada material yang mengalami proses sensitasi.
3. Penambahan kromium (Cr) bertujuan meningkatkan ketahanan korosi dengan membentuk lapisan oksida (Cr2O3) dan ketahanan terhadap oksidasi temperatur tinggi.
4. Penambahan nikel (Ni) bertujuan untuk meningkatkan ketahanan korosi dalam media pengkorosi netral atau lemah. Nikel juga meningkatkan keuletan dan mampu bentuk logam. Penambahan nikel meningkatkan ketahanan korosi tegangan.
5. Penambahan unsur molybdenum (Mo) untuk meningkatkan ketahanan korosi pitting di lingkungan klorida.
6. Unsur aluminium (Al) meningkatkan pembentukan lapisan oksida pada temperature tinggi.
Umumnya berdasarkan paduan unsur kimia dan presentasibaja stainless dibagi menjadi lima katagori. Lima katagori tersebut yaitu :
Baja stainless martensitik
Baja ini merupakan paduan kromium dan karbon yang memiliki struktur martensit body-centered cubic (bcc) terdistorsi saat kondisi bahan dikeraskan. Baja ini merupakan ferromagnetic, bersifat dapat dikeraskan dan umumnya tahan korosi di lingkungan kurang korosif. Kandungan kromium umumnya berkisar antara 10,5 – 18%, dan karbon melebihi 1,2%. Kandungan kromium dan karbon dijaga agar mendaptkan struktur martensit saat proses pengerasan. Karbida berlebih meningkatkan ketahanan aus. Unsur niobium, silicon,tungsten dan vanadium ditambah untuk memperbaiki proses temper setelah proses pengerasan. Sedikit kandungan nikel meningkatkan ketahan korosi dan ketangguhan.
Baja stainless Ferritik
Baja jenis ini mempunyai struktur body centered cubic (bcc). Unsur kromium ditambahkan ke paduan sebagai penstabil ferrit. Kandungan kromium umumnya kisaran 10,5 – 30%. Beberapa tipe baja mengandung unsur molybdenum, silicon, aluminium, titanium dan niobium. Unsur sulfur ditambahkan untuk memperbaiki sifat mesin. Paduan ini merupakan ferromagnetic dan mempunyai sifat ulet dan mampu bentuk baik namun kekuatan di lingkungan suhu tinggi lebih rendah dibandingkan baja stainless austenitic. Kandungan karbon rendah pada baja ferritik tidak dapat dikeraskan dengan perlakuan panas.
Tingkat kekerasan beberapa tipe baja stainless ferritik dapat ditingkatkan dengan cara celup cepat. Metode celup cepat merupakan proses pencelupan banda kerja secara cepat dari keadaan temperature tinggi ke temperature ruang. Sifat mampu las, keuletan, ketahanan korosi dapat ditingktakan dengan mengatur kandungan tertentu unsur karbon dan nitrogen.
Baja Stainless austenitik
Baja Stainless austenititk merupakan paduan logam besi-krom-nikel yang mengandung 16-20% kromium, 7-22%wt nikel, dan nitrogen. Logam paduan ini merupakan paduan berbasis ferrous dan struktur kristal face centered cubic (fcc). Struktur kristal akan tetap berfasa austenit bila unsur nikel dalampaduan diganti mangan (Mn) karena kedua unsur merupakan penstabil fasa austenit. Fasa austenitic tidak akan berubah saat perlakuan panas anil kemudian didinginkan pada temperatur ruang. Baja stainless austenitik tidak dapat dikeraskan melalui perlakuan celup cepat (quenching). Umumnya jenis baja ini dapat tetap menjaga sifat asutenitik pada temperature ruang, lebih bersifat ulet dan memiliki ketahanan korosi lebih baik dibandingkan baja stainless ferritik dan martensit. Setiap jenis baja stainless austenitic memiliki karakteristik khusus tergantung dari penambahan unsur pemadunya.
Baja stainless austenitic hanya bisa dikeraskan melalui pengerjaan dingin. Material ini mempunyai kekuatan tinggi di lingkungan suhu tinggi dan bersifat cryogenic. Tipe 2xx mengandung nitrogen, mangan 4-15,5%wt, dan kandungan 7%wt nikel. Tipe 3xx mengandung unsur nikel tinggi dan maksimal kandungan mangan 2%wt. Unsur molybdenum, tembaga, silicon, aluminium,titanium dan niobium ditambah dengan karakter material tertentu seperti ketahanan korosi sumuran atau oksidasi. Sulfur ditambah pada tipe tertentu untuk memperbaiki sifat mampu mesin.
Salah satu jenis baja stainless austenitic adalah AISI 304. Baja austenitic ini mempunyai struktur kubus satuan bidang (face center cubic) dan merupakan baja dengan ketahanan korosi tinggi. Komposisi unsur – unsur pemadu yang terkandung dalam AISI 304 akan menentukan sifat mekanik dan ketahanan korosi. Baja AISI 304 mempunyai kadar karbon sangat rendah 0,08%wt. Kadar kromium berkisar 18-20%wt dan nikel 8-10,5%wt yang terlihat pada Tabel 2.5 Kadar kromium cukup tinggi membentuk lapisan Cr2O3 yang protektif untuk meningkatkan ketahanan korosi. Komposisi karbon rendah untuk meminimalisai sensitasi akibat proses pengelasan.
Unsur
%wt
C
0,08
Mn
2
P
0,45
S
0,03
Si
0,75
Cr
18-20
Ni
8-10,5
Mo
0
Ni
0,10
Cu
0
Fe
Balance
Tabel 4.1 Komposisi kimia baja AISI 304[4]

Komposisi kandungan unsure dalam baja AISI 304 tersebut diperoleh sifat mekanik material yang ditunjukan pada Tabel 2.5
Poison
Tensile
Yield
Elong
Hard
Mod
Density
0,27-0,30
515
205
40
88
193
8
Tabel 4.2 Sifat Mekanik AISI 304[4]
Keterangan :
Poison : Rasio Poison
Tensile : Tensile strength (MPa)
Yield : Yield Strength (MPa)
Elong : elongation %
Hard : Kekerasan (HVN)
Mod : Modulus elastisitas (GPa)
Density : berat jenis (Kg/m3)
Thermal ekspansi (10-6/ºC)
Thermal konduktivitas (W/m-K)
Spesific heat (J/kg-K)
Resistivitas (10-9-m)
17,2
16,2
500
720
Tabel 4.3  Sifat fisik dan listrik AISI 304 pada kondisi annealed
Baja stainless dupleks
Jenis baja ini merupakan paduan campuran struktur ferrite (bcc) dan austenit. Umumnya paduan-paduan didesain mengandung kadar seimbang tiap fasa saat kondisi anil. Paduan utama material adalah kromium dan nikel, tapi nitrogen, molybdenum,tembaga,silicon dan tungsten ditambah untuk menstabilkan struktur dan memperbaiki sifat tahan korosi. Ketahanan korosi baja stainless dupleks hampir sama dengan baja stainless austenitik. Kelebihan baja stainless dupleks yaitu nilai tegangan tarik dan luluh tinggi dan ketahanan korosi retak tegang lebih baik dari pada baja stainless austenitik. Ketangguhan baja stainless dupleks antara baja austenitic dan ferritik.
Baja stainless pengerasan endapan
Jenis baja ini merupakan paduan unsure utama kromium-nikel yang mengandung unsur precipitation-hardening antara lain tembaga, aluminium, atau titanium. Baja ini berstruktur austenitic atau martensitik dalam kondisi anil. Kondisi baja berfasa austenitic dalam keadaan anil dapat diubah menjadi fasa martensit melalui perlakuan panas. Kekuatan material melalui pengerasan endapan pada struktur martensit.
          Macam-macam steanless steel untuk tipe finishing :
Ø  2D Tipe ini memiliki permukaaan kasar serupa dengan kulit jeruk
Ø  2B Permukaan halus dan warna yang silver. Tipe ini paling umum digunakan untuk macam-macam aplikasi.
Ø  No 4 Tipe ini banyak digunakan untuk decorative. Memiliki permukan yang halus dengan garis-garis. Alat dapur, kantor, decorative hotels dan mall sudah banyak sekali menggunakan tipe ini.
Ø  HL Tipe ini serupa dengan No 4 tapi memiliki garis/ line yang lebih panjang. Sering digunnakan untuk lift/ elevator, panel tiang dan dinding dan banyak lagi.
Ø  BA Tipe ini memiliki permukaan yang sangan halus, mengkilap dan daya pantul menyerupai kaca mirror. Tipe ini digunnakan untuk alat2 dapur, reflector lampu, dekorasi hotel, rumah sakit dan alat rumah tangga.
Ø  Mirror Tipe ini memiliki daya kilap dabn kemewahan yang paling berkualitas seperti kaca mirror. Digunakan oleh, hotel-hotel berbintang, mal, rumah sakit, dan perkantoran mewah.
Kondisi untuk grade baja yang mengandung lebih dari 10% chromium dengan atau tanpa elemen campuran logam lain. Stainless steel tahan karat, kuat pada suhu tinggi, dan mudah dalam pemeliharaannya. Dengan alasan ini, stainless steel paling luas penggunaannya seperti pada otomotif, dan produk pengolahan makanan, juga untuk peralatan medis dan kesehatan. Grade yang paling umum dari stainless steel adalah sebagai berikut:
TYPE 304
Austenitic stainless steel khusus yang paling umum (kelas stainless chromium-nickel), dengan jumlah lebih dari setengah stainless steel yang diproduksi diseluruh dunia, type ini menjadi yang paling sering digunakan dalam produksi Pipa dan perkakas lainnya.
TYPE 316
Austenitic stainless steel (kelas stainless chromium-nickel) yang mengandung 2% - 3% molybdenum (dimana tipe 304 tidak punya). Dengan adanya molybdenum memberikan tipe 316 ketahanan lebih besar terhadap berbagai bentuk kerusakan. Type ini terbagi menjadi dua jenis yaitu 316 dan 316L.
TYPE 409
Ferritic stainless steel (kategori stainless chromium polos) cocok untuk suhu tinggi (high temperature). Grade ini memiliki kandungan krom terendah dari seluruh jenis stainless steel dan paling murah.
TYPE 410
Martensitic stainless steel adalah tipe yang paling luas penggunaannya dalam aplikasi Engineering.


TYPE 430
Ferritic stainless steel adalah tipe yang paling banyak digunakan (kategori stainless chromium polos ) , menawarkan anti karat untuk kepentingan umum, juga untuk aplikasi dekorasi.
Pada high grade stainless steel , permukaan yang halus dari materi memberikan dampak positif mudah dibersihkan dari kontaminasi luar. Sifat keras dan ketahanan impak baja tahan karat juga memberikan dampak positif saat proses pembersihan komponen dilakukan. Ketahanan terhadap korosi yang tinggi memudahkan kita dapat menggunakan larutan pembersih dan disinfektant tergolong korosif
Stainless Steel Tidak Berkarat
Stainless steel dapat bertahan dari serangan karat berkat interaksi bahan-bahan campurannya dengan alam. Stainless steel terdiri dari besi, krom, mangan, silikon, karbon dan seringkali nikel and molibdenum dalam jumlah yang cukup banyak.
Elemen-elemen ini bereaksi dengan oksigen yang ada di air dan udara membentuk sebuah lapisan yang sangat tipis dan stabil yang mengandung produk dari proses karat/korosi yaitu metal oksida dan hidroksida. Krom, bereaksi dengan oksigen, memegang peranan penting dalam pembentukan lapisan korosi ini. Pada kenyataannya, semua stainless steel mengandung paling sedikit 10% krom.
Keberadaan lapisan korosi yang tipis ini mencegah proses korosi berikutnya dengan berlaku sebagai tembok yang menghalangi oksigen dan air bersentuhan dengan permukaan logam. Hanya beberapa lapisan atom saja cukup untuk mengurangi kecepatan proses karat selambat mungkin karena lapisan korosi tersebut terbentuk dengan sangat rapat. Lapisan korosi ini lebih tipis dari panjang gelombang cahaya sehingga tidak mungkin untuk melihatnya tanpa bantuan instrumen moderen.
Besi biasa, berbeda dengan stainless steel, permukaannya tidak dilindungi apapun sehingga mudah bereaksi dengan oksigen dan membentuk lapisan Fe2O3 atau hidroksida yang terus menerus bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Lapisan korosi ini makin lama makin menebal dan kita kenal sebagai ‘karat’.
Stainless steel, dapat bertahan ‘stainless’ atau ‘tidak bernoda’ justru karena dilindungi oleh lapisan karat dalam skala atomik. (SI) XPERT
4.2.2.           Fabrication Of Tank

http://www.art-engineering.com/Plant_Design_files/Reactor%20Tanks%20under%20Construction.jpg    
          Gambar 4.2 Fabrication               Gambar 4.3 Body Tank yang akan dibuat

Fabrikasi merupakan kegiatan pengembangan mesin, struktur dan peralatan lain dengan cara memotong, membentuk dan merakit komponen yang dibuat dari material dasarnya (Wikipedia). Kegiatan fabrikasi terdiri dari beberapa bagian pekerjaan, yaitu:




BAGAN PROSES FABRIKASI
















Rounded Rectangle: Persiapan












Rounded Rectangle: Pemotongan






 








           















Rounded Rectangle: - Mesin Roll
- Mesin Press
- Mesin Flanging
- Mesin Tekuk




 








Bagan 4.2 Proses Fabrikasi

1.      Marking : pembuaan tanda pada plat yang akan dipoton
2.      Cutting and burning: pemotongan bahan mentah sesuai dengan ukuran yang diperlukan menggunakan berbagai alat tertentu
3.      Forming: pembentukan logam menggunakan alat tertentu, terutama yang sering digunakan hydraulic brake pressesdengan cetakan-v;
4.      Machining: UMKM dapat memiliki kapabilitas dalam machining yang terdiri dari bubut, pabrik, bor magnetik besi dengan menggunakan mesin portabel tertentu
5.      Welding: pengelasan, merupakan fokus utama dalam fabrikasi baja. Suku cadang yang telah dimesin dan dibentuk akan dirakit dan dilas kemudian dicek kembali akurasinya.
Proses fabrikasi dan proses pemasangan pelat serta profil baja tangki sangat penting, karena menyangkut safety, harga yang kompetitif, dan waktu pelaksanaan proyek. Beberapa ketidaktelitian fabrikasi (penyiapan pelat dalam hal ukuran, kelengkungan, dan alur pengelasan) di bengkel yang menyimpang dari shop drawing akan menjadi salah satu faktor penghambat proses pemasangan di lapangan. Sedangkan proses pemasangan memerlukan ketelitian yang tinggi dalam hal pengelasan. Hasil pengelasan yang kurang baik akan menimbulkan kegagalan dalam konstruksi (deformasi yang melebihi toleransi, keretakan, kemiringan, dan kebocoran).
Di dalam pembahasan ini, hasil dari studi literatur dan studi lapangan diaplikasikan atau digabungkan untuk mendapatkan proses fabrikasi dan pemasangan yang tepat dan efisien. Sehingga didapatkan beberapa tahap dalam proses fabrikasi dan pemasangan yang saling berkaitan dan mempengaruhi, pekerjaan inspeksi, dan pengetesan.

            Untuk melaksanakan pekerjaan fabrikasi dan pemasangan pelat serta profil baja yang tepat dan efisien terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya adalah tiap tahap dalam proses fabrikasi dan pemasangan harus dilaksanakan sesuai dengan persyaratan, standar maupun urutan/metode kerja yang berlaku dan proses pengelasan seharusnya dilakukan oleh welder yang berkualifikasi dan bersertifikat.
4.2.3             Assembly

Gambar 4.4 Assembly yang telah terpasang

1.      Final assembly: setelah dilas, logam didinginkan, diprimakan dan dipasang bagian komponennya. Kegiatan tambahan yang diminta pelanggan diselesaikan.

Assembly adalah kegiatan dimana menjadikan semua bagian menjadi satu, dalam arti nozzle atau komponen yang telah selesai dikerjakan dipasang pada body tanki dengan cara pengelasan.
Tiap bagian satu per satu dipasang dengan benar. Dalam tahap ini membutuhkan ketelitian dan harus berhati-hati agar tidak ada bagian-bagian yang rusak atau mengalami kebocoran.
4.2.4             Finishing and Testing Of Tank
Proses finishing tergantung keinginan dan standartnya seperti polesh 2B, maka semua komponen beserta body tanki yang telah menyatu kita polesh/kita perbaiki agar menjadi bagus. Setelah semua tahap selesai maka tahap yang selanjutnya adalah testing tanki tersebut dengan cara tanki tersebut di isi dengan air. Apabila pemesan memerlukan tanki untuk painting, maka tanki tersebut di painting.
Dalam tahap ini menentukan berhasil atau tidaknya pembuatan tanki sehingga saat perencanaan dan produksi harus benar-benar diperhatikan karena jika terjadi kebocoran kita akan kehilangan tenaga untuk mengerjakan kembali.
Maka proses akhir adalah finishing dan testing dengan cara memasukkan air kedalam tanki hingga penuh, sehingga kita dapat melihat bocor atau tidaknya tanki tersebut. Apabila bocor maka akan diperbaiki lagi, dan jika tidak maka siap untuk dikirim.






4.3  Komponen Pendukung Storage Water Tank
  
Gambar 4.5  Assembly Drawing

4.3.1    Shell Of Tank
Gambar 4.6 Shell
            Shell Of Tank merupakan dinding dari tanki,sebagai body utama dari bentuk tanki secara keseluruhan.Shell Of Tank ini berperan penting atau sebagai komponen utama yang berfungsi melindungi tanki dari kebocoran.Sehingga harus dirancang dengan ketebalan sesuai ukuran tanki.
Dalam water storage tank kami membuat tebal 4t yang terbuat dari material SUS 316 (Stainless Steel 316).Dalam pengerjaan shell ini harus menyeluruh dan melapisi semua body tanki sesuai bentuk tanki.
4.3.2        Dishend Of Tank
Gambar 4.7 Dishend  Of Tank

            Dishend merupakan bagian penutup dari body tanki (Shell Of Tank) baik dalam posisi penutup atas maupun penutup bawah.Pada pembuatan dishend harus sangat berhati-hati karena pada bagian ini terletak pada lekukan tanki.Dan pada dishend ini dibuat harus kuat karena akan dipasang beberapa komponen lainnya pada bagian atas tanki.
            Namun dishend ini disebut bagian yang kuat dari tanki karena dipasang komponen yang bernama Lifting Lug yaitu alat penggantung untuk tanki. Ketika memasang dishend harus mempunyai tebal seperti yang terdapat pada gambar di atas yaitu dengan tebal 4mm.



4.3.3             Leg Of Tank
          
   Gambar 4.8  Leg  Of Tank

            Fungsi Leg atau kaki digunakan untuk mensupport posisi tanki.Dalam artian sebagai kaki/pondasi tanki secara keseluruhan.Sebelum dipasang kaki atau leg pada shell of tank dipasang pad plate terlebih dahulu sebagai tumpuan atau lapisan shell of tank agar semakin kuat jika dipasang kaki tanki.
            Pada leg juga memiliki penumpu yang disebut base plate dengan ukuran diameter 230.Base plate ini berfungsi sebagai alas/penumpu dasar dari leg of tank yang ukuran diameternya lebih besar dari leg itu sendiri. Pada leg ini kami menggunakan material SUS 304 (Stainless Steel 304).Karena Leg terletak pada bawah tanki sehingga meminimalkan biaya produksi.
            Untuk  pemasangan  Leg dengan bas plate harus benar-benar terpasang kuat dan erat dapat dilakukan dengan cara pengelasan yang kuat dan benar. Karena jika leg ini tidak kuat maka benda yang ditopang dapat rapuh.Leg ini ada 4 yaitu ditiap masing-masing sisi tanki.



4.3.4             Manholle Of Tank
       
   Gambar 4.9  Manholle Of Tank           
                       
            Manholle Of Tank ini biasanya berukuran diameter 450 dan 500. Manholle ini berfungsi sebagai control, yaitu untuk akses masuk keluarnya orang kedalam tanki.Sehingga Manholle Of Tank Berfungsi sangat penting pada tanki-tanki yang berukuran besar agar orang mengetahui keadaan pada dalamnya tanki.Manholle juga boleh tidak diperlukan pada tanki yang berukuran kecil.
                        Manholle Of Tank ini dilengkapi dengan pad plate yang berfungsi sebagai plat penguat antara tanki dengan Manholle tersebut. Manholle sendiri juga memiliki shell manholle,agar manholle tersebut kuat seperti halnya dengan shell plate.
            Manholle yang terdapat pada gambar terbuat dari material Stanless 316 karena manholle berfungsi sangat penting seperti yang telah disebutkan sehingga harus memenuhi syarat yang berkualitas.Menggunakan plat Stanless 316 karena plat ini tingkat korosi lebih sedikit daripada plat Stanless 304.
            Manholle juga harus memliki penutup yang rapat karena manholle adalah salah satu komponen yang berhubungan dengan alam terbuka sehingga manusia dalam mengontrol keadaan air dalam tanki dapat membuka manholle tersebut.



4.3.5             Lifting Lug Of Tank
           
   Gambar 4.10 Lifting  Lug Of Tank

            Lifting Lug Of Tank berfungsi sebagai alat penggantung/pengangkat tanki.Sehingga harus dirancang dan di design kuat karena sebagai tempat pengangkat. Sebelum pemasangan Lifting Lug dipasang pad plate terlebih dahulu dipasang diatas tanki pada area pemasangan lift lug.
            Pemasangan Lifting Lug mengikuti bentuk tanki dan dipasang pada daerah tanki yang kuat yaitu pada dishend.Sebanyak 2 buah Lift Lug yang dipasang pada sisi kanan dan kiri.Selain kuat,pemilihan tempat pemasangan lifting lug pada dishend dinilai tempat tersebut seimbang untuk 2 lift lug.Dan pemasangan lift lug juga harus mempunyai pad plate untuk melindungi body tanki agar semakin kuat dan kokoh.
Untuk  Lift Lug kami menggunakan material Stainless 316 agar lebih kuat karena lift lug berhubungan dengan daya angkat (pengangkat) tanki apabila tanki diperbaiki sehingga harus kuat dan kokoh sama halnya dengan Legs.Lubang yang terdapat pada lift lug berfungsi sebagai tempatnya pengangkat tanki.



4.3.6        Air Vent
   
   Gambar 4.11 Air Vent Of Tank
           
Dalam bahasa teknik untuk komponen tanki Air Vent dapat dikatakan sebagai ventilasi. Air Vent dipasang karena sangat penting bagi Water Storage Tank (Tanki Penyimpanan Air).
            Air Vent dipasang pada bagian atas tanki, sekilas bentuknya seperti cerobong asap.Komponen ini berfungsi sebagai pergantian udara agar oksigen dapat masuk dalam tanki dan air didalamnya tetap segar dan terjaga kealamiannya karena mendapat udara dari luar.
            Air vent terbuat dari pipa stainless yang sesuai standart ukuran pipa salah satunya adalah 4” yang terdapat pada pembuatan pipa pada gambar di atas. Untuk pemesanan storage tank bisa juga tidak memakai air vent terutama pada tanki yang berukuran kecil atau dapat disebut tandon air.
            Dalam bentuk air vent bisa bermacam-macam jenisnya, ada yang seperti pipa biasa,ada yang seperti cerobong asap dan sebagainya.Sehingga kita dapat memilih sesuai tanki yang kita inginkan.Dan kita juga dapat tidak meletakkan air vent pada tanki, namun disarankan apabila tanki berukuran besar alangkah baiknya ada tempat untuk pertukaran udara.

4.3.7        Product Inlet
             
   Gambar 4.12 Product Inlet
Product inlet adalah alat yang digunakan untuk memasukkan air yang akan disimpan pada tanki.Product inlet ini terbuat dari pipa berdiameter 4” dengan material SUS 316.

4.3.8             Product Outlet
                
   Gambar 4.13 Product Outlet
Ada product inlet ada pula product outlet, product outlet adalah alat yang digunakan untuk membuka/mengeluarkan air yangada didalam tanki.Product outlet ini terbuat dari material SUS 316. Dimana ukuran product outlet mengikuti standartnya.
4.3.9             Name Plate Of Tank
   Gambar 4.14 Name Plate Of Tank
           
Name plate ini dipasang setelah pengerjaan tanki terselesaikan. Dipasang sesuai jenis dan keinginan tanki.Name plate memudahkan kita dalam mengetahui tanki tersebut. Komponen ini berisi PT.Pemesan, nama tanki, kapasitas, PT yang memproduksi, dsb. Dikerjakan dengan ukuran sesuai kapasitas tanki itu sendiri.
            Name plate ini terbuat dari material stainless 304(SUS 304) karena bertempat di sela-sela tanki sehingga tidak perlu menggunakan material yang memakan biaya terlalu banyak.Untuk proses pengerjaannya pun tinggal material yang siap dengan ukuran tertentu di press dengan benar.
            Name plate ini bermacam-macam ukuran yang digunakna oleh PT.Meco Inoxprima.Sesuai dengan kapasitas pada tanki yang telah dibuat dan macam tanki tersebut.Ada tanki untuk storage,pertamina,dan LPG berbeda-beda masing-masing bentuknya.

4.4     Penghitungan Berat  pada Leg Of Tank dan Lifting Lug
Untuk menghitung berat pada Leg Of Tank dan Lift Lug Of Tank kita menggunakan cara dengan menjumlahkannya material yang dipakai dengan massa jenis material untuk yaitu :

NO
JENIS MATERIAL
MASSA JENIS
1
STAINLESS
8
2
SS 400
7,85
3
BRONZ
9
4
TEFLON
1
5
ALUMUNIUM
2,7
6
EBONIT
2,5
Tabel 4.1  Massa Jenis Material
Ø  Apabila benda berbentuk plat kita dapat menggunakan rumus PxLxT
Ø  Apabila benda berbentuk lingkaran kita menggunakan rumus d1 x d2 x t
Untuk menghitung ini kami biasanya menggunakan rumus capacity yang terdapat bermacam-macam penghitungan untuk memudahkan pekerjaan.
Setelah berat benda diketahui maka :
    • Membeli material yang dibutuhkan
    • Menghitung pengeluaran material dan pekerjaan


Contoh perhitungan pada gambar
Gambar 4.15 Penghitungan Berat Lifting Lug
Gambar 4.16 Penghitungan Berat Legs



TOTAL WEIGHT : 129,25 KG
4
5.2
BASE PLATE
PL 16t x O 230
SUS 304
21,3
4
5.1
LEG
O 5” Sch 40
SUS 304
102,4
4
5
COVER
PL 8t
SUS 304
3,6
2
4.1
PAD PLATE
PL 5t x 60 x 170
SUS 304
0,41
2
4
LIFTING LUG
PL 16t x 120 x 100
SUS 304
1,54
QTY
PART NO
PART NAME
SPECIFICATION
MATERIAL
WEIGHT (KG)

Tabel 4.2  Total Berat Lifting Lug dan Legs
            Sehingga pada rencana gambar “design of water storage tank”. Total beratnya adalah 129,25 Kg.










BAB V
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
            Dari materi karya tulis yang penulis buat, penulis menyimpulkan bahwa tanki sangat berperan penting bagi kehidupan manusia terutama sangat berperan pada dunia industri yang berkembang dalam menjalankan proses produksinya. Dalam pengerjaannya tanki sangat tidak mudah untuk dikerjakan, membutuhkan waktu yang cukup lama dan membutuhkan akal,tenaga dan waktu yang terkuras.
            Begitu banyak macam-macam tanki yang ada dan diproduksi oleh perusahaan-perusahaan yang telah berpengalaman. Tidak sedikit tanki-tanki Made In Indonesia telah menembus jalur nasional maupun internasional, kita patut bangga atas prestasi-prestasi negara kita.
3.2  KRITIK DAN SARAN
            Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas Karya Tulis ini, kepada guru pembimbing industri dan pembimbing sekolah yang senantiasa memberi arahan kepada penulis sehingga Karya Tulis ini telah selesai dengan lancar dan tepat waktu.
Penulis berharap agar  Karya Tulis ini memberikan wawasan, pengetahuan dan manfaat yang membantu pembaca memahami tentang tanki-tanki produk lokal. Semoga kami dapat memberikan dorongan positif agar perusahaan-perusahaan di Indonesia berkembang dengan pesat.Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan,sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran dari segenap pihak yang membaca.



DAFTAR PUSTAKA

http://www. proses_pembuatan_tangki_excel.php, Senin, 10 Juni 2013,18.00
Arsip arsip Document PT Meco Inoxprima
Tabel material PT.Meco Inoxprima