BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
Tanki merupakan salah satu kebutuhan
yang tidak dapat ditunda lagi pada perusahaan yang besar terutama perusahaan
pengolah bahan baku, bahkan tidak jarang masyarakat menggunakan tanki sebagai
pemenuhan kebutuhan air agar terkendali dengan baik, contohnya tanki untuk air.
Semakin banyak pabrik yang
berkembang pesat di negara maupun luar mancanegara baik dari kalangan menengah maupun atas,
sehingga produksi permintaan tanki semakin banyak diperlukan. Berbagai macam
pabrik atau perusahaan yang memproduksi beragam kebutuhan, sehingga permintaan
pesanan tanki beragam jenisnya.
Tanki yang kuat dan kokoh harus
dimiliki oleh setiap gedung,sehingga perlu desain yang khusus dan perhitungan
yang akurat agar tanki tetap kuat dan tidak bocor dalam produksinya. Tanki yang
memiliki kualitas baik akan tahan kuat dan tahan lama.
Tanki yang di pesan akan di desain
khusus sesuai permintaan dan penggunaan tanki
itu tersendiri. Tanki yang kuat dan tahan lama juga dilihat dalam
penggunaan bahan atau materialnya, biasanya tanki-tanki tersebut di desain
dengan bahan stenlees pada body of tank yang dilengkapi nozlle sebagai
pendukung kekuatan dan fungsi tanki tersebut.
Jenis-jenis tanki sangat
beragam,contohnya preassure tank, mixing tank, air receiver tank, reaktor tank,
storage tank dan lain-lain. Dan seperti fungsinya tanki untuk menyimpan
bahan-bahan didalamnya, baik berupa air, gas, cairan,bahan kimia dan masakan.
Berdasarkan uraian di atas,maka
penulis ingin berkeinginan untuk mengetahui dan mempelajari tentang tanki.
Mulai dari proses penggambaran,material hingga menjadi sebuah tanki lengkap
dengan alta dan plate pada tanki. Dimana tanki yang akan penulis uraikan adalah
tanki timbun. Oleh karena itu, penulis memberi nama karya tulis ini “Design
Of Water Storage Tank “
1.2 Perumusan Masalah
Di dalam karya tulis ini,penulis
ingin merumuskan beberapa masalah. Perumusan masalah itu diantaranya ialah
sebagai berikut :
1. Bagaimana proses penggambaran water
storage tank ?
2. Bagaimana proses pengerjaan water
storage tank ?
3. Apa saja komponen pendukung water
storage tank ?
4. Bagaimana penghitungan berat
material pada Leg Of Tank dan lifting Lug
Of Tank ?
1.3 Tujuan Karya Tulis
Selain sebagai salah satu
persyaratan guna mengikuti Ujian Akhir bagi siswa kelas IV (empat) SMK Negeri 3
Buduran (Perkapalan) Sidoarjo,tujuan lain dari karya tulis ini adalah :
1. Untuk mengetahui proses penggambaran water storage tank.
2. Memahami tentang konstruksi water storage tank.
3. Mengetahui peranan penting dari water storage tank,dan
4. Mengetahui dan memahami proses pembuatan water storage tank.
1.4 Batasan Masalah
Tanki itu sendiri sebenarnya sangat
banyak,tetapi penulis hanya mengambil secara umumnya saja yaitu storage tank
yaitu tanki timbun, storage tank yang banyak digunakan pada pabrik-pabrik besar
untuk membantu proses produksinya.
Batasan
masalah ini dimaksud akan keterbatasan pengetahuan dan wawasan tentang
pembuatan tanki. Selain itu,pembatasan masalah ini dimaksud untuk menghindari
pembahasan yang simpang siur dan keluar dari jalur permasalahan,maka penulis
menitikberatkan pada beberapa komponen utama yang ada pada storage tank dan
didukung dengan kelengkapan nozlle detail serta komponen pendukung lainnya.
Ø Proses Pembuatan Tanki,yang meliputi :
1. Perencanaan atau design
tanki,
2. Fabrication Of Tank,
3. Welding Of Tank ,dan
4. Finishing and Testing Of Tank.
Ø Gambar struktur,yang meliputi :
1. Sheel Of Tank
2. Dishend Of Tank
3. Leg Of Tank
4. Manholle Of Tank
5. Lift Lug Of Tank
6. Nozzlle Detail Of Tank
7. Name Plate Of Tank
Ø Dalam karya tulis ini dihitung Berat Material pada komponen
tanki yaitu Leg Of Tank dan Lifting Lug Of Tank
1.5 Metode Penulisan
Dalam pembahasan karya tulis ini ada beberapa metode yang
digunakan oleh penulis untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang berkaitan
dengan materi materi seputar pembahasan yang ada dalam karya tulis ini. Adapun
beberapa metode tersebut ialah,
1. Metode Pengumpulan Data (Literature)
Yaitu dengan cara mengumpulkan data
dari buku-buku yang ada di tempat OJT yang berhubungan dengan karya tulis ini.
2. Metode Pengamatan (Observasi)
Yaitu dengan cara mengumpulkan data
yang dilaksanakan dengan indera manusia disertai dengan melakukan pencatatan
secara sistematis.
3. Metode Wawancara (Interview)
Yaitu dengan melakukan tanya jawab
langsung dengan instruktur/pembimbing di tempat OJT tentang hal-hal yang
diperlukan dalam pengerjaan dan pengumpulan data untuk karya tulis ini.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan
PT.Meco Inoxprima didirikan pada
tahun 1978,sebagaimana awalnya bengkel mesin yang kecil. PT.Meco Inoxprima
didirikan oleh Bpk.S.Widjaja yang saat ini adalah direktur PT.Meco
Inoxprima.Bapak S.Widjaja menyelesaikan studinya di mechanical engineering
Universitas Tekhnik Berlin,Jerman.
Beliau membuat setiap usahanya
selalu berkembang dalam dunia permesinan dan manufacturing. Hal ini dapat di
lihat dari lapangan kerjanya yang memiliki beberapa peralatan untuk memenuhi
proses produksi.
Saat
ini kami bangga menjadi perusahaan yang memiliki peralatan/perlengkapan yang
berkembang untuk membantu proses produksi. Pada tahun 2008 PT.Meco Inoxprima
dengan bangganya merayakan hari jadi ke-30 tahun,yang ditunjukkan melalui Bapak
Widjaja yang tiada hentinya untuk selalu memperbaiki PT.Meco Inoxprima menjadi
baik dan lebih baik.
Kami mengetahui bahwa kami belum
mempunyai jangakaun dalam mencapai puncak kesuksesan.Dalam perjalanan panjang
kami dengan tenang berusaha belajar untuk mencapai puncak kesuksesan yang kami
inginkan.Dengan berusaha memberikan yang terbaik untuk memperbaiki diri kita
masing-masing secara bertahap.
2.2 Visi Misi Perusahaan
Visi
:
Menjadi
perusahaan manufaktur yang disegani dalam skala internasional
Misi :
Ø Mengutamakan kualitas
produksi yang benar dan penyelesain yang tepat waktu
Ø Bekerja Efisien dengan
tujuan agar karyawan dan perusahaan menjadi sehat, serta memberikan kepuasan
kepada pelanggan secara terus menerus
Ø Orientasi mutu produk jasa
terfokus pada “keefektifan”
Ø Tujuan utama adalah untuk
mencapai kepuasan pelanggan melalui perbaikan berkesinambungan dan pencegahan
ketidaksesuaian.
2.3 Kebijakan Mutu Perusahaan
Kebijakan Mutu
M = Mutu produk yang
benar,dengan cara :
E = Efisien bekerja untuk peningkatan
kualitas dan produktifitas yang
berkelanjutan
C = Cermat dalam memenuhi persyaratan
yang di inginkan pelanggan dan
O = Optimal dalam bekerja disertai dengan
peningkatan prestasi kerja secara terus menerus,yang sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku
Management Perusahaan
Komisaris : S.Widjaja
Managing Director :
Yanuar B.Widjaja
Technical Director :
Otto R.Widjaja
Supply Chain Director : Johannes Julianto
Employees :
Total karyawan kurang lebih 400
staff
2.4 Line of
Bussines and Industries Supported
Line of Bussines Pt.Meco Inoxprima adalah :
1.
Design dan Manufacturing
a. Design perlengkapan tanki
b. Design produksi yang
berhubungan dengan fasilitas tanki
c. Perancangan alat-alat mesin
dan tanki
2.
Engineering dan Conruction
a. Peralatan
b. Mesin dan kalkulasi layout
c. Kontruksi dan pendirian
tanki baru
3.
Fabrication dan Machining
a. Produksi stainlees steel dan
Miko Steel untuk komponen dan bagian-bagian untuk bahan
kimia,petrokimia,kosmetik,industri makanan dan minuman dengan standart yang
dibutuhkan
b. Produksi mesin yang sesuai
dan bagian bagian yang dibutuhkan untuk pemasangan piping.
Industries Supported
Pertumbuhan
proses industri harus disesuaikan untuk fakta yang dibutuhkan setiap
pengguna.PT. Meco Inoxprima mampu untuk merancang mesin dan tanki dengan baik,
menurut kontraktor atau konsultan. Pt. Meco Inoxprima mendukung industri makanan
dan minuman, seperti cokelat,sirup,air minum, dsb:
ü Tanki untuk industri kimia
ü Tanki untuk Industri
Pharmaeutical
2.5 Processing Equipment & Plants
1. Processing
Equipments & Plants
Sejak tahun 1978 PT. Meco Inoxprima
menjadi perusahaan manufacturing yang besar. Semua design model dan
perlengkapan yang dimiliki PT. Meco Inoxprima banyak dan berstandart yang
sesuai kebutuhan customers.
2. Processing
Equipment
PT. Meco Inoxprima banyak mempunyai
ciri khas dalam hal permesinan dan macam-macam perencanaan peralatan tanki yang
dibuat dari stenlees steel atau mild steel,seperti pressure vessel,tank
filter,heat-exchanger, cooler, autoclave,conveyor,valve,fitting,etc.Teknik
perencanaan yang paling modern dan material terbaik digunakan dalam produksi
PT. Meco Inoxprima.
3. Processing Plant
Dengan
pengalaman dalam permesinan dan tanki, PT. Meco Inoxprima mengajukan kerjasama
yang baik,anjungan,modernisasi,perawatan perbaikan,dengan keuntungan, yaitu :
v Garansi tanki akan
dioperasikan dan akan dilakukan tanpa pengecualian
v Peralatan dengan
perbandingan yang baik dan disesuaikan kebutuhan
v Fungsi Layout
v Pelatihan Personel
v Pengiriman Terpercaya
2.6 Customers
Customers (pelanggan) adalah salah
satu faktor yeng mendukung berhasilnya perusahaan, semakin banyak customers
semakin besar pula kerjasama yang terjalin dengan baik. Dimana pelayanan yang
baik dan memuaskan sangat diperlukan untuk customers.
Kerjasama
yang baik akan selalu berlangsung dengan ikatan saling membutuhkan karena
customers bagaikan raja.Dengan
kerjasama yang baik dapat menciptakan ke nyamanan customers sehingga customers
tidak akan beralih dan selalu percaya dalam hal pemesanan yang akan di
produksi.
PT.
Meco Inoxprima mempunyai banyak pelanggan yang mampu bekerjasama dengan baik
dan efisien.Beberapa customers tidak hanya didalam negeri melainkan ada yang
diluar negeri. Banyak customers dalam negeri yang menggunakan produk dari
PT.Meco Inoxprima. Daftar customers yang telah bekerjasama dengan baik, seperti
:
Domestik (Indonesia)
Ø Chemical Industries
|
No.
|
Company
|
Manufactured
Product
|
|
1
|
PT. Aneka Kimia Raya
|
Alcohol,Distillation Plant
|
|
2
|
PT. Eternal Buana
|
Mixer tank,agitator,dissolver tank
|
|
3
|
PT. Indo Acidatama
|
Acetic Acid Plant,distillation column
|
|
4
|
PT. Maspion Plastik & Metal
|
Outer Booth
|
|
5
|
PT. Petrokimia Kayaku
|
Insectisida Plant
|
Tabel
2.1 Tabel Company Chemical Industries Domestik
Ø Food and Beverage
|
No
|
Company
|
Manufactured
Product
|
|
1
|
PT. Ajinomoto Indonesia
|
MSG plant, ammonia plant, Mixer
|
|
2
|
PT. Japha Comfeed Indonesia
|
Bucket Elevator,Mill,screw and belt conveyor,sheel
|
|
3
|
PT. Miwon Indonesia
|
Crystallizer,molasse
|
Tabel
2.2 Tabel Company Food and Beverage Domestik
Dan
masih banyak lagi perusahaan-perusahaan di kawasan domestic yang bekerjasama dengan PT. Meco Inoxprima
International
Ø Chemical Industries
|
No
|
Company
|
Country
|
Manufactured
Product
|
|
1
|
EVT Maher GmbH
|
Germany
|
Adsober
|
|
2
|
Hitachi Zosen Co,Ltd
|
Japan
|
Pressure Vesser
|
|
3
|
GEA Grasso D.V
|
Holland
|
Storage Tank
|
|
4
|
LG.Engineering Co.Ltd
|
South Korea
|
Petrochemical Equipment
|
|
5
|
GEA Barr-Rosin Ltd.
|
United Kingdom
|
Tanks
|
Tabel
2.3 Tabel Company Chemical Industries
International
Ø Food and Beverage
|
No
|
Company
|
Country
|
Manufactured
Product
|
|
1
|
Buhler GmbH
|
Gearmany
|
Silo Tank
|
|
2
|
Wuhan Susheng Natural beverages Co.Ltd
|
China
|
Extractor Tank
|
|
3
|
Fitox-Werk AG
|
Switzerland
|
Filter System
|
Tabel
2.4 Tabel Company Food and Beverage
International
Dan
masih banyak lagi perusahaan-perusahaan di kawasan international yang bekerjasama dengan PT. Meco Inoxprima
2.7 Kebijakan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
PT. Meco Inoxprima memiliki komitmen
untuk melaksanakan dan memperhatikan aspek kelamatan dan kesehatan kerjapada
kegiatan semua operasionalnya untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit
akibat kerja serta menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat.
Untuk
memenuhi komitmen ini PT.Meco Inoxprima akan :
1. Mematuhi peraturan Perundangan dan standar
keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku dan terkait
2. Melakukan tindakan
identifikasi bahaya dan pengendalian resiko yang diperlukan untuk meminimalkan
risiko yang ada pada semua aktifitas produksinya.
3. Menetapkan sasaran dan
melaksanakan program-program keselamatan dan kesehatan kerja
4. Menetapkan prosedur dan
instruksi kerja yang menjamin sistem kerja yang aman
5. Mengkomunikasikan kebijakan
dan keselamatan dankesehatan kerja perusahaan kepada semua tenaga kerja,mitra
kerja serta pihak-pihak yang berkepentingan
6. Melakukan evaluasi dan
perbaikan secara berkelanjutan terhadap pelaksanaan kinerja keselamatan dan
kesehatan kerja
Manajemen
dan seluruh tenaga kerja PT.Meco Inoxprima bersama-sama bertanggungjawab untuk
memenuhi dan melaksanakan komitmen keselamatan dan kesehatan kerja ini. PT.Meco
Inoxprima juga memastikan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja ditinjau
ulang secara berkala.
Penerapan pengawasan kecelakaan tidak harus diterapkan oleh anak kecil saja yang butuh pengawasan ibunya, pengawasan juga dibutuhkan orang dewasa dalam aktivitasnya. Pengawasan pada orang dewasa adalah pengawasan khusus agar mengurangi resiko terjadinya kecelakaan. Pengawasan pada orang dewasa dapat dilakukan di dalam melakukan kerja yang menuntut menggunakan alat keamanan karena melakukan kegiatan-kegiatan yang berbahaya. Tidak hanya kondisi fisik saja yang diperiksa untuk mengurangi resiko kecelakaanan tetapi penelitian secara psikologis juga penting mengingat beberapa kecelakaan terjadi karena tekanan sehingga menyebabkan depresi dan masih banyak lagi kecelakaan yang terjadi akibat sisi pskologis yang mendapat goncangan sehingga tidak fokus terhadap pekerjaanya.
Kecelakaan yang terjadi ketika berhubungan dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja. Kecelakaan kerja merupakan resiko yang harus dihadapi oleh tenaga kerja dalam melakukan pekerjaannya. Terjadinya kecelakaan kerja disebabkan oleh kedua faktor utama, yakni faktor fisik dan faktor manusia. kecelakaan kerja juga merupakan bagian dari kesehatan kerja. Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan akibat dari kerja.
Dari
definisi-definisi yang ada kita dapat menyimpulkan bahwa :
Keselamatan kerja merupakan suatu
permasalahan yang banyak menyita perhatian berbagai organisasi saat ini karena
mencakup permasalahan segi perikemanusiaan, biaya dan manfaat ekonomi, aspek
hukum, pertanggungjawaban serta citra organisasi itu sendiri. Semua hal tersebut
mempunyai tingkat kepentingan yang sama besarnya walaupun disana sini memang
terjadi perubahan perilaku, baik di dalam lingkungan sendiri maupun factor lain
yang masuk unsur eksternal industry.
Philosophy
K3 adalah upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan tenaga kerja dan
manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat yang adil dan
sejahtera.
Berdasarkan
definisi, keselamatan berarti suatu keadaan dimana seseorang terbebas dari
peristiwa celaka dan nyaris celaka. Sedangkan kesehatan memiliki arti tidak
hanya terbebas dari penyakit namun juga sehat atau sejahtera secara fisik,
mental serta sosial. Jadi Keselamatan dan kesehatan kerja adalah seseorang
terbebas dari celaka dan nyaris celaka dimanapun dia berada dan sehat secara rohani,
jasmani maupun dilingkungan sosial.
Tujuan dari Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) ditempat kerja adalah:
a.
Menciptakan sistem kerja yang aman
b. Menjamin tercapainyan kesejahteraan pada pekerja,
properti dan
lingkungan
dalam melaksanakan pekerjaan.
Peran K3. Peran K3
ini antara lain sebagai berikut :
- Setiap Tenaga Kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktifitas nasional.
- Setiap orang yang berbeda ditempat kerja perlu terjamin keselamatannya
- Setiap sumber produksi perlu dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien.
- Untuk mengurangi biaya perusahaan jika terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja karena sebelumnya sudah ada tindakan antisipasi dari perusahaan.
K3 ini dibuat tentu mempunya tujuan di buatnya K3 secara tersirat
tertera dalam undang - undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
tepatnya.
Jenis Bahaya K3
![]() |
|||
![]() |
|||
Bagan 2.1 jenis bahaya K3
- Jenis Kimia
Terhirupnya
atau terjadinya kontak antara manusia dengan bahan kimia berbahaya,contoh :
Ø Abu
sisa pembakaran bahan kimia
Ø Uap
bahan kimia
Ø Gas
bahan kimia
- Jenis Fisika
Ø Suatu
temperatur udara yang terlalu panas atau dingin
Ø Keadaan
yang sangat bising
Ø Keadaan
udara yang tidak normal
o Kerusakan
pendengaran
o Suatu
suhu tubuh tidak normal
- Jenis Proyek/ Pekerjaan Pencahayaan
Ø Penerangan
yang kurang
Ø Bahaya
dari pengangkutan barang
Ø Bahaya
yang ditimbulkan oleh peralatan yang dalam penggunaanyya kurang mentaati
peraturan
Norma-norma yang harus
dipahami dalam K3
ü Aturan
yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja
ü Diterapkan
untuk melindungi tenaga kerja
ü Resiko
kecelakaan dan penyakit kerja
Sasaran K3
v Menjamin
keselamatn pekerja
v Menjamin
keamanan alat yang digunakan
v Menjamin
proses produksi yang aman dan lancar
2.8 Contoh Alat Keselamatan
Kerja dalam Area Kerja
Mewajibkan kepada seluruh pekerja yang ada di lingkungan Workshop PT. Meco Inoxprima untuk memakai :
a.
Helm
Safety
![]() |
Helm adalah peralatan utama yang wajib dipakai oleh setiap pekerja. Helm safety ini berguna untuk melindungi kepala dari benturan material dan melindungi kepala jika kejatuhan benda/material dari atas.
Gambar 2.1 Helm safety
b.
Kacamata Safety
Kacamata safety
berfungsi sebagai pelindung mata dari debu akibat proses pengerjaan material
berlangsung. Selain itu, kacamat safety harus dikenakan pada saat melakukan
pengelasan (welding). Agar mata tidak rusak dan memerah pada saat melakukan
pengelasan.
![]() |
Gambar 2.2 Kacamata safety
c. Safety Shoe
Selain
helm safety, peralatan keselamatan utama yang lainnya adalah safety shoe. Safety shoe ini berfungsi sebagai pelindung kaki dari benturan material yang
tergeletak dibawah dan melindungi kaki jika kejatuhan benda/material dari atas.
![]() |
Gambar 2.3 Safety Shoe
- Topi/Ikat Kepala
Digunakan
apabila rambut yang panjang yang diperkirakan dapat terlilit putaran mesin saat
bekerja.
- Masker Hidung
Masker
pelindung digunakan apabila benda kerja yang digunakan menimbulkan serbuk.
- Alat Pemadam Kebakaran
Biasanya
untuk bengkel mesin perkakas disediakan alat pemadam yang dapat dibawa langsung
dengan tangan.
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Software Autocad

Gambar
3.1 Autocad Cover
AutoCAD
merupakan sebuah program yang biasa digunakan untuk tujuan tertentu dalam
menggambar serta merancang dengan bantuan komputer dalam pembentukan model
serta ukuran dua dan tiga dimensi atau lebih dikenali sebagai “Computer-aided
drafting and design program (CAD). Program ini dapat digunakan dalam semua
bidang kerja terutama sekali dalam bidang bidang yang memerlukan keterampilan
khusus seperti bidang Mekanikal Engineering, Sipil, Arsitektur, Desain Grafik,
dan semua bidang yang berkaitan dengan penggunaan CAD.
Sistem program gambar dapat membantu komputer
ini akan memberikan kemudahan dalam penghasilan model yang tepat untuk memenuhi
keperluan khusus di samping segala informasi di dalam ukuran yang bisa
digunakan dalam bentuk laporan, Penilaian Bahan (BOM), fungsi sederhana dan
bentuk numerial dan sebagainya. Dengan bantuan sistem ini dapat menghasilkan
sesuatu kerja pada tahap keahlian dan yang tinggi ketepatan di samping
menghemat waktu dengan hanya perlu memberi beberapa petunjuk serta cara mudah.AutoCAD merupakan software yang dibuat oleh Autodesk Inc.
menghemat waktu dengan hanya perlu memberi beberapa petunjuk serta cara mudah.AutoCAD merupakan software yang dibuat oleh Autodesk Inc.
AutoCAD memiliki keuntungan dari segi
penggunaannya yang relatif mudah, bebas, dan cepat dipahami. Sotware ini
memiliki nilai presisi yang cukup tinggi, hal inilah yang membuat para engineer
menggunakan software ini sebagai bantuan dalam proses pengerjaan pekerjaannya
dalam kaitannya dengan gambar teknik. Setiap tahun Autodesk Inc. selalu
mengupdate software ini, sehingga pengguna diharapkan juga mengupdate kemampuan
dirinya untuk menggunakan software keluaran AutoCAD yang terbaru. Beda versi
akan beda di fasilitas yang ada di dalamnya.
Karena
program autocad sangat membantu dan memudahkan dalam penyelesaian perancangan
gambar, maka PT.Meco Inoxprima dalam merancang tanki yang sesuai permintaan
konsumen menggunakan software ini dalam bentuk 2D dan 3D. Bentuk 3D sangat
membantu drafter dan memudahkan konsumen dalam membaca atau mengetahui produk
yang ia pesan dan akan dikerjakan.
3.1.1 Keuntungan
Menggunakan Autocad
Banyak keuntungan yang didapat dengan menggunakan layout.
Berikut 10 keuntungan yang dapat saya simpulkan.Menyederhanakan Gambar
Pertama, menggunakan layout akan menyederhanakan gambar. Di bawah ada beberapa gambar dengan skala yang berbeda. Bagaimana kita melakukannya di modelspace? Kita betul-betul menggambar objek itu beberapa kali (dengan mengkopinya). Jika anda punya gambar detail, maka anda harus mengkopinya dan menskalanya. Mungkin harus men-trim untuk merapikan gambar itu. Ketika kita harus melakukan perbaikan gambar, maka kita harus mengupdate setiap gambar secara manual.
Gambar
3.2 Contoh Gambar Autocad Sederhana
1. Kita selalu menggambar dengan skala 1:1
Tidak masalah jika di gambar anda saat dicetak ada beberapa skala sekaligus. Mau 1:1, 1:10, 1:100 di satu kertas, kita selalu menggambar dengan skala penuh 1:1. Bahkan pemula tidak perlu berpikir banyak untuk masalah skala saat menyelesaikan gambarnya.Menggunakan modelspace? Kita harus menentukan bagian gambar yang utama, lalu bagian lain harus diskala, membuat dimension styles yang berbeda, dll.
2. Menampilkan Bagian yang Berbeda dari satu model
Kita cukup menggambar satu kali dengan skala penuh, namun kita dapat menampilkannya beberapa kali di gambar kita. Cukup dengan membuat beberapa viewport. Kadang kita membutuhkannya karena gambar kita terlalu besar untuk satu kertas saja, dan kadang kita perlu menampilkan detail dari gambar kita.Saat ada perubahan, kita cukup mengupdate gambar di modelspace, dan semua viewport akan diupdate. Tidak perlu mengupdate setiap gambar secara manual.
3. Tidak Perlu Banyak Styles
Perhatikan gambar di bawah. Di bawah adalah gambar tangga dan detailnya. Detail dibuat dengan menskala bagian dari gambar tangga. Karena detail itu sudah bukan skala 1:1, saat kita perlu menambahkan dimensi, kita harus membuat dimension style baru. Jika detail itu diskala 4 kali, maka dimension style kita perlu dikoreksi dengan scale factor 1/4.
Gambar
3.3 Contoh Style Pada Gambar
4. Mudah Mengontrol Skala Gambar
Dengan layout, mengontrol skala menjadi sangat mudah. Seperti yang disebutkan di no.1, kita hanya perlu menggambar dengan skala penuh. Kita dapat mengatur skala dengan mudah di layout.Kita dapat membuat viewport, memilihnya, dan mengganti skala melalui viewport scale list di kanan bawah.

Gambar
3.4 Icon Viewport Scale
4. Satu Gambar,Banyak Representasi
Kalau kita bekerja dengan modelspace, kita memperlakukannya seperti menggambar secara manual di kertas. Ketika anda butuh menampilkan satu model beberapa kali, maka anda harus mengkopinya untuk menampilkan setiap kali. Layout memungkinkan anda menggambar hanya sekali, menampilkannya dengan gaya berbeda. Tidak hanya skala, seperti yang sudah dibahas di no.2.5. Orientasi Sudut yang Berbeda
Setiap viewport dapat dibuat untuk memiliki orientasi sudut berbeda. Misalnya anda butuh menampilkan siteplan dengan arah sesuai arah utara desain. Anda dapat menampilkan gambar yang sama dengan sudut yang berbeda. Sangat mudah untuk dilakukan di layout.
Gambar 3.5
Contoh Gambar Sudut
6. Gambar yang Berbeda dengan Layer Properties per Viewport
Sejak AutoCAD 2008, kita memiliki fitur ini. Kita dapat mengatur layer properties yang berbeda untuk setiap viewport. Misalnya, anda dapat menampilkan hatch pada gambar detail, tapi menyembunyikannya di gambar berskala besar. Contoh penggunaan layer properties per viewport di tulisan ini
Gambar 3.6
Layer Properties
7. Keuntungan dari Annotation Scaling
Fitur lain yang dapat kita manfaatkan bersama layout adalah annotation scaling. Kita dapat menggunakannya di model space, tapi keuntungan terbesar diperoleh dengan menggunakan layout.
Gambar
3.7 Layout Scale
Annotation scaling dapat membuat annotasi anda selalu terbaca,
bahkan pada skala yang berbeda. 8. Mengontrol Pengaturan Cetak dengan Mudah
Pengaturan cetak sangat mudah digunakan ketika anda menggunakan layout. Ingat, kita selalu menggunakan full scale, baik di modelspace ataupun di page setup.Satu-satunya yang kita ubah skalanya hanya di paperspace, dan caranya juga sangat mudah. Bandingkan jika anda menggunakan modelspace. Anda harus mengubah skala di modelspace, dan juga di dialog cetak ini.

Gambar
3.8 Page Setup
Dengan menggunakan layout, kita cukup mengganti ukuran kertas,
dan selalu menggunakan skala 1:1. Margin cetak ditampilkan dengan garis
putus-putus. Cukup mudah dipahami dan diprediksi hasil cetaknya.9. Keuntungan Sheet Set
Sheet set merupakan fitur yang bagus untuk manajemen gambar anda. Ada beberapa white paper di sini yang bisa anda pelajari jika anda berminat. Pendeknya, kita dapat mengatur agar gambar tersebut lebih teratur dan mudah diakses, dimanapun lokasi setiap file. Setelah kita punya satu set gambar, kita dapat menggunakan eTransmit dan mengirimkan seluruh project dalam satu file zip. Kita juga dapat memplot seluruh gambar project dengan mudah, cukup beberapa kali klik.Beberapa keuntungan lain adalah menggunakan sheet set fields. Sheet set punya beberapa properties yang memungkinkan teks otomatis muncul di title block. Seperti nama project, no kertas, dll. Bahkan anda dapat membuat daftar isi gambar secara otomatis.
10. Batch Plot
Kalau kita masih enggan menggunakan sheet set, kita tetap dapat menggunakan batch plot. Batch plot memungkinkan kita mencetak ratusan gambar sekaligus tanpa harus membuka file satu persatu, bahkan ke beberapa printer sekaligus.
3.2 Pengetahuan Tentang Tanki
3.2.1 Pengertian Tanki
Tanki
adalah sebuah wadah yang digunakan untuk menyimpan bahan-bahan dalam bentuk
besar ataupun kecil. Bahan yang disimpan bisa berupa air,gas,dan sebagainya.
Tanki juga salah satu alat/wadah dalam pembuatan produk dari suatu pabrik dalam
jumlah besar, seperti tanki berpengaduk yang berfungsi sebagai alat pembuat
bahan baku.
3.2.2 Macam-macam Tanki dan Kegunannya
![]() |


![]() |
|||
![]() |
|||
Bagan 3.1 Macam Tanki
1.
Mixing Tank

Gambar 3.9 Mixing Tank dan Agitator
Mixing Tank (Tanki berpengaduk)
adalah tanki yang berfungsi sebagai wadah/pembuatan bahan-bahan yang diperlukan
pada perusahaan untuk proses produksinya, baik berupa produksi pangan maupun
bahan baku. Tanki ini dilengkapi dengan agitatornya.
Mixing Tank adalah tangki multi
fungsi untuk pencampuran berbagai macam aplikasi di Industri pengolahan susu, minuman,
makanan dan kimia. mixing tank
telah dilengkapi oleh agitator yang dapat diatur kecepatannya.
Ada berbagai
macam ukuran, agitasi, material, dan pilihan lainnya dengan konfigurasi dasar datar,
piring atau kerucut. Ukuran standar 200-3000 galon dan dapat disesuaikan ukurannya
sesuai dengan kebutuhan.
2. Reaktor
Tank

Gambar 3.10 Reaktor Tank
Dalam teknik kimia, Reaktor kimia adalah suatu
bejana tempat
berlangsungnya reaksi kimia. Rancangan dari reaktor ini tergantung
dari banyak variabel yang dapat dipelajari di teknik kimia. Perancangan suatu
reaktor kimia harus mengutamakan efisiensi
kinerja reaktor, sehingga didapatkan hasil produk
dibandingkan masukan (input) yang besar dengan biaya yang minimum, baik itu biaya modal maupun operasi. Tentu saja faktor
keselamatan pun tidak boleh dikesampingkan. Biaya operasi biasanya termasuk
besarnya energi
yang akan diberikan atau diambil, harga bahan baku,
upah operator,
dll. Perubahan energi dalam suatu reaktor kimia bisa karena adanya suatu pemanasan atau pendinginan, penambahan
atau pengurangan tekanan,
gaya gesekan
(pengaduk dan cairan), dll.Ada dua jenis utama reaktor kimia:
- Reaktor tangki atau bejana
- Reaktor pipa
Ada tiga tipe pendekatan utama yang digunakan dalam pengoperasian reaktor:
- Model reaktor batch
- Model Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) atau dikenal juga sebagai RTIK (Reaktor Tangki Ideal Kontinu)
- Model Reaktor Alir Pipa (RAP) atau dikenal juga sebagai RAS (Reaktor aliran Sumbat)
Beberapa ubahan yang memengaruhi rancangan reaktor:
- Waktu tinggal
- Volum (V)
- Temperatur (T)
- Tekanan (P)
- Konsentrasi senyawa (C1, C2, C3, ...,Cn
- Koefisien perpindahan panas (h, U), dll
Model RATB (Reaktor Alir Tangki Berpengaduk)
Gambar 3.11 Bagian dalam suatu RATB.
RATB dikenal juga sebagai RTIK (Reaktor Tangki Ideal Kontinu).
Di RATB, satu atau lebih reaktan masuk ke dalam suatu bejana berpengaduk dan
bersamaan dengan itu sejumlah yang sama (produk) dikeluarkan dari reaktor.
Pengaduk dirancang sehingga campuran teraduk dengan sempurna dan diharapkan reaksi
berlangsung secara optimal. Waktu tinggal dapat diketahui dengan membagi volum
reaktor dengan kecepatan volumetrik cairan yang masuk reaktor. Dengan
perhitungan kinetika reaksi, konversi suatu reaktor
dapat diketahui.Beberapa hal penting mengenai RATB:
- Reaktor berlangsung secara ajeg, sehingga jumlah yang masuk setara dengan jumlah yang ke luar reaktor jika tidak tentu reaktor akan berkurang atau bertambah isinya.
- Perhitungan RATB mengasumsikan pengadukan terjadi secara sempurna sehingga semua titik dalam reaktor memiliki komposisi yang sama. Dengan asumsi ini, komposisi keluar reaktor selalu sama dengan bahan di dalam reaktor.
- Seringkali, untuk menghemat digunakan banyak reaktor yang disusun secara seri daripada menggunakan reaktor tunggal yang besar. Sehingga reaktor yang di belakang akan memiliki komposisi produk yang lebih besar dibanding di depannya.
- Dapat dilihat, bahwa dengan jumlah RATB kecil yang tak terbatas model perhitungan akan menyerupai perhitungan untuk RAP.
3. Tanki Pengimbang ( yang
berhubungan dengan Kapal )
Gambar 3.12 Kedudukan Tangki
Kedudukan tangki pengimbang.
Tangki pengimbang (ballast tank) merupakan satu bagian di dalam
bot atau kapal yang menyimpan air. Sesebuah kapal mempunyai tangki pengimbang
tunggal berhampiran pusatnya atau beberapa tangki pengimbang di kedua-dua belah
badan kapal. Sebuah kapal yang besar biasanya memiliki beberapa tangki
pengimbang termasuk tangki tapak ganda, tangki sisi, dan tangki depan dan
belakang.
Fungsi utama tangki pengimbang ialah untuk merendahkan pusat graviti dan meningkatkan
drauf
kapal. Pusat graviti yang rendah penting untuk kestabilan kapal dan peningkatan
drauf diperlukan untuk menenggelamkan bebaling yang menjana daya tujah untuk
kapal.
Sebuah tangki pengimbang boleh diisi atau dikosongkan untuk melaras daya
imbang. Kapal yang direka khusus untuk membawa jumlah kargo yang besar mesti
mengambil air pengimbang untuk kestabilan yang bersesuaian apabila belayar
dengan muatan sedikit, dan membuang air pengimbang apabila dimuatkan penuh
dengan kargo.
Tangki pengimbang juga digunakan untuk operasi kapal selam.
Untuk aktiviti penyelaman, air akan dimasukkan ke dalam tangki pengimbang bagi
menghilangkan keapungan
kapal selam, dan akan dikeluarkan semula apabila kapal selam hendak
ditimbulkan. Sebuah kapal selam boleh memiliki beberapa jenis tangki
pengimbang:
- Tangki pengimbang utama - tangki utama yang digunakan untuk penyelaman dan penimbulan.
- Tangki-tangki mentrim - digunakan untuk melaras trim kapal di permukaan air dan di dasar laut.
4. Storage Tank

Gambar 3.13 Storage Tank
Tipe - Tipe Tanki Penyimpanan
(STORAGE TANK)
Tanki
penyimpanan atau storage tank menjadi
bagian yang penting dalam suatu proses industri kimia karena tanki penyimpanan
tidak hanya menjadi tempat penyimpanan bagi produk dan bahan baku tetapi juga
menjaga kelancaran ketersediaan produk dan bahan baku serta dapat menjaga
produk atau bahan baku dari kontaminan ( kontaminan tersebut dapat menurunkan
kualitas dari produk atau bahan baku ) . Pada uumunya produk atau bahan baku
yangterdapat pada industri kimia berupa liquid atau
gas, namun tidak
tertutup kemungkinan juga dalam bentuk padatan(solid ).
Storage tank atau tanki penyimpanan dapat memiliki bermacam-macam bentuk dan tipe, masing –masing , tipememiliki kelebihan dan kekurangan
serta kegunaan masing–masing .Secara
umum tanki penyimpanan dapat di bagi menjadi dua bila diklasifikasikan
berdasarkan tekanannya (tekanan internal ) .
5.
Fuel Tank

Gambar 3.14 Fuel Transport Tank
Fuel
Tank/Fuel Transport tank yang sering kita jumpai pada tanki-tanki pertamina
yang berisi bahan bakar,solar,bensin,dan sejenisnya. Tanki biasanya digunakan
dengan kendaraan sehingga disebut fuel transport tank. Karena bahan bakar yang
di angkut pada kendaraan maka pembuatan tanki ini harus extra hati-hati agar
tidak terjadi kebocoran ketika dijalan yang dapat membahayakan orang lain
karena sifat dan bahannya yang licin.
6.
LPG
Storage

Gambar 3.15 LPG Storage Tank (Tanki Penyimpan Gas)
LPG adalah Liquefied
Petroleum Gas, LPG juga berasal dari gas alam, ada juga dari hasil penyulingan
minyak bumi, bentuk nya juga cair, namun perbedaan terbesar nya dari LNG
adalah, heating valuenya yang lebih besar, dan komposisi kimia terbanyaknya
adalah propana dan butana, lalu sedikit sekali ethana dan pentana. dalam LPG
tidak ada methana. LPG banyak dipakai sebagai bahan bakar pengganti minyak tanah di rumah tangga, namun di luar negeri LPG sudah banyak kegunaannya, salah satunya sebagai bahan bakar mobil.
3.3 Fungsi Tanki Air Ditinjau dari Bahannya
Fungsi tanki air ditinjau dari bahannya adalah untuk menampung
air baku maupun air product hasil olahan filter atau mesin filter. Ditinjau
dari bahan pembuatannya ada 3 jenis tangki air yaitu dari bahan plastik PE (Poly
Etilene) dari bahan stainless steel dan dari bahan fiber.
1.Tanki Dari Bahan Plastik
Tanki yang terbuat dari
bahan plastik bagian dalamnya dilengkapi dengan lapisan anti lumut sehingga
menjaga kualitas air isi ulang yang biasanya digunakan pada
perumahan,apartemen,maupun di industri terutama digunakan untuk penampungan air
baku sebelum melalui suatu proses pengolahan air. Tanki ini tidak dapat untuk
menampung cairan minyak,oli/cairan kimia karena akan merusak kondisi fisik dari
tanki itu sendiri.
2.Tanki Dari Bahan Stainless
Jenis kedua adalah dari bahan stainless steel. Tanki jenis ini
banyak digunakan di perumahan,apartemen maupun di industri terutama digunakan
untuk penampungan air product sesudah melalui suatu proses pengolahan air.
3.Tanki Dari Bahan Fiber
Jenis ketiga adalah fiber,jenis
ini banyak digunakan di apartemen,perumahan terutama untuk penampungan air
bersih.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1
Proses
Perencanaan & Penggambaran
4.1.1 Perencanaan
Sebelum memulai tahap pengerjaan
atau pembuatan tanki maka kita harus melakukan perencanaan dan penggambaran
(design untuk tanki). Perencanaan ini harus dipersiapkan dan melakukan
komunikasi kepada client yang memesan produk.Perencanaan itu merupakan tahap
awal yang harus dikerjakan. Bagaimanakah tanki yang dibutuhkan, yang meliputi :
v Jenis Tanki
v Material yang digunakan
v Menggunakan ASME CODE atau
tidak
v Delivery Time sesuai
Kesepakatan
v Hingga transaksi
Perencanaan ini akan berlanjut pada tahap pembelian material dan persiapan
pekerjaan tersebut.Informasi selalu dibutuhkan antara kedua pihak tersebut.
Dalam kesepakatan tersebut harus adanya tanggungjawab masing-masing.
4.1.1
Penggambaran Tanki
Setelah
melakukan tahap perencanaan pada tanki maka selanjutnya melakukan penggambaran
pada tanki yang dibutuhkan sesuai keinginan client. Penggambaran ini dapat
berupa pengecekan tanki yang sejenis. Penggambaran pada tanki harus teliti agar
tidak terjadi kesalahan saat produksi karena itu akan merugikan semua pihak
terutama akan borosnya tenaga dan keuangan.
Penggambaran
ini di design khusus pada software autocad baik 2D dan 3D.Untuk gambar 3D kami
dapat mengetahui bentuk tanki yang kami pesan. Dan dikerjakan oleh drafter yang
berpengalaman. Penggambaran tersebut biasanya berupa :
v Assembly Of Tank
v Shell Detail
v Nozzle Detail
v Name Plate Of Tank
Dan
selanjutnya setelah penggambaran tanki selesai akan di email atau diperlihatkan
pada client tersebut. Sesuai atau tidak design tanki yang telah dibuat,jika
sesuai maka design siap diturunkan dan akan dikerjakan pada bagian
produksi.Jika tidak sesuai maka design akan diperbaiki sesuai
permintaan.Sehingga komunikasi antara drafter dan client tetap terjaga.
Pekerjaan
ini akan berlangsung pada proses produksi (lapangan) yang harus memperhatikan
design secara teliti dan menjaga komunikasi antara pihak lapangan dengan
drafter.Pekerjaan ini akan dilaksanakan secara bertahap dan kerjasama antar
produksi.
4.2
Proses
Pengerjaan Storage Tank
![]() |
Bagan 4.1 Proses Pengerjaan
4.2.1 Penentuan Material

Gambar 4.1 Steanless
Steel
Untuk pembuatan tanki dalam pembahasan
Tugas Akhir ini, kami menggunakan material Steanless Steel 316 dan 304.Kami
akan memberikan penjelasan tentang material steanless.
Stainless
Baja
stainless merupakan baja paduan yang mengandung minimal 10,5% Cr. Sedikit baja
stainless mengandung lebih dari 30% Cr atau kurang dari 50% Fe. Karakteristik
khusus baja stainless adalah pembentukan lapisan film kromium oksida (Cr2O3).
Lapisan ini berkarakter kuat,tidak mudah pecah dan tidak terlihat secara kasat
mata. Lapisan kromium oksida dapat membentuk kembali jika lapisan rusak dengan
kehadiran oksigen. Pemilihan baja stainless didasarkan dengan sifat-sifat
materialnya antara lain ketahanan korosi, fabrikasi, mekanik, dan biaya produk.
Penambahan unsur-unsur tertentu kedalam baja stainless dilakukan dengan tujuan
sebagai berikut :
1.
Penambahan Molibdenum (Mo) bertujuan untuk memperbaiki ketahanan korosi pitting
dan korosi celah
2.
Unsur karbon rendah dan penambahan unsur penstabil karbida (titanium atau
niobium) bertujuan menekan korosi batas butir pada material yang mengalami
proses sensitasi.
3.
Penambahan kromium (Cr) bertujuan meningkatkan ketahanan korosi dengan
membentuk lapisan oksida (Cr2O3) dan ketahanan terhadap
oksidasi temperatur tinggi.
4.
Penambahan nikel (Ni) bertujuan untuk meningkatkan ketahanan korosi dalam media
pengkorosi netral atau lemah. Nikel juga meningkatkan keuletan dan mampu bentuk
logam. Penambahan nikel meningkatkan ketahanan korosi tegangan.
5.
Penambahan unsur molybdenum (Mo) untuk meningkatkan ketahanan korosi pitting di
lingkungan klorida.
6.
Unsur aluminium (Al) meningkatkan pembentukan lapisan oksida pada temperature
tinggi.
Umumnya
berdasarkan paduan unsur kimia dan presentasibaja stainless dibagi menjadi lima
katagori. Lima katagori tersebut yaitu :
Baja stainless martensitik
Baja
ini merupakan paduan kromium dan karbon yang memiliki struktur martensit
body-centered cubic (bcc) terdistorsi saat kondisi bahan dikeraskan. Baja ini
merupakan ferromagnetic, bersifat dapat dikeraskan dan umumnya tahan korosi di
lingkungan kurang korosif. Kandungan kromium umumnya berkisar antara 10,5 –
18%, dan karbon melebihi 1,2%. Kandungan kromium dan karbon dijaga agar
mendaptkan struktur martensit saat proses pengerasan. Karbida berlebih
meningkatkan ketahanan aus. Unsur niobium, silicon,tungsten dan vanadium
ditambah untuk memperbaiki proses temper setelah proses pengerasan. Sedikit
kandungan nikel meningkatkan ketahan korosi dan ketangguhan.
Baja stainless Ferritik
Baja
jenis ini mempunyai struktur body centered cubic (bcc). Unsur kromium
ditambahkan ke paduan sebagai penstabil ferrit. Kandungan kromium umumnya
kisaran 10,5 – 30%. Beberapa tipe baja mengandung unsur molybdenum, silicon,
aluminium, titanium dan niobium. Unsur sulfur ditambahkan untuk memperbaiki
sifat mesin. Paduan ini merupakan ferromagnetic dan mempunyai sifat ulet dan
mampu bentuk baik namun kekuatan di lingkungan suhu tinggi lebih rendah
dibandingkan baja stainless austenitic. Kandungan karbon rendah pada baja
ferritik tidak dapat dikeraskan dengan perlakuan panas.
Tingkat
kekerasan beberapa tipe baja stainless ferritik dapat ditingkatkan dengan cara
celup cepat. Metode celup cepat merupakan proses pencelupan banda kerja secara
cepat dari keadaan temperature tinggi ke temperature ruang. Sifat mampu las,
keuletan, ketahanan korosi dapat ditingktakan dengan mengatur kandungan
tertentu unsur karbon dan nitrogen.
Baja Stainless austenitik
Baja
Stainless austenititk merupakan paduan logam besi-krom-nikel yang mengandung
16-20% kromium, 7-22%wt nikel, dan nitrogen. Logam paduan ini merupakan paduan
berbasis ferrous dan struktur kristal face centered cubic (fcc). Struktur
kristal akan tetap berfasa austenit bila unsur nikel dalampaduan diganti mangan
(Mn) karena kedua unsur merupakan penstabil fasa austenit. Fasa austenitic
tidak akan berubah saat perlakuan panas anil kemudian didinginkan pada
temperatur ruang. Baja stainless austenitik tidak dapat dikeraskan melalui
perlakuan celup cepat (quenching). Umumnya jenis baja ini dapat tetap menjaga
sifat asutenitik pada temperature ruang, lebih bersifat ulet dan memiliki
ketahanan korosi lebih baik dibandingkan baja stainless ferritik dan martensit.
Setiap jenis baja stainless austenitic memiliki karakteristik khusus tergantung
dari penambahan unsur pemadunya.
Baja
stainless austenitic hanya bisa dikeraskan melalui pengerjaan dingin. Material
ini mempunyai kekuatan tinggi di lingkungan suhu tinggi dan bersifat cryogenic.
Tipe 2xx mengandung nitrogen, mangan 4-15,5%wt, dan kandungan 7%wt nikel. Tipe
3xx mengandung unsur nikel tinggi dan maksimal kandungan mangan 2%wt. Unsur
molybdenum, tembaga, silicon, aluminium,titanium dan niobium ditambah dengan
karakter material tertentu seperti ketahanan korosi sumuran atau oksidasi.
Sulfur ditambah pada tipe tertentu untuk memperbaiki sifat mampu mesin.
Salah
satu jenis baja stainless austenitic adalah AISI 304. Baja austenitic ini
mempunyai struktur kubus satuan bidang (face center cubic) dan merupakan baja
dengan ketahanan korosi tinggi. Komposisi unsur – unsur pemadu yang terkandung
dalam AISI 304 akan menentukan sifat mekanik dan ketahanan korosi. Baja AISI
304 mempunyai kadar karbon sangat rendah 0,08%wt. Kadar kromium berkisar
18-20%wt dan nikel 8-10,5%wt yang terlihat pada Tabel 2.5 Kadar kromium cukup
tinggi membentuk lapisan Cr2O3 yang protektif untuk
meningkatkan ketahanan korosi. Komposisi karbon rendah untuk meminimalisai
sensitasi akibat proses pengelasan.
|
Unsur
|
%wt
|
|
C
|
0,08
|
|
Mn
|
2
|
|
P
|
0,45
|
|
S
|
0,03
|
|
Si
|
0,75
|
|
Cr
|
18-20
|
|
Ni
|
8-10,5
|
|
Mo
|
0
|
|
Ni
|
0,10
|
|
Cu
|
0
|
|
Fe
|
Balance
|
Tabel 4.1 Komposisi kimia baja AISI 304[4]
Komposisi kandungan unsure dalam baja
AISI 304 tersebut diperoleh sifat mekanik material yang ditunjukan pada Tabel
2.5
|
Poison
|
Tensile
|
Yield
|
Elong
|
Hard
|
Mod
|
Density
|
|
0,27-0,30
|
515
|
205
|
40
|
88
|
193
|
8
|
Tabel 4.2 Sifat Mekanik AISI 304[4]
Keterangan :
Poison : Rasio Poison
Tensile : Tensile strength (MPa)
Yield : Yield Strength (MPa)
Elong : elongation %
Hard : Kekerasan (HVN)
Mod : Modulus elastisitas (GPa)
Density : berat jenis (Kg/m3)
|
Thermal ekspansi (10-6/ºC)
|
Thermal konduktivitas (W/m-K)
|
Spesific heat (J/kg-K)
|
Resistivitas (10-9-m)
|
|
17,2
|
16,2
|
500
|
720
|
Tabel 4.3 Sifat fisik dan listrik
AISI 304 pada kondisi annealed
Baja stainless
dupleks
Jenis
baja ini merupakan paduan campuran struktur ferrite (bcc) dan austenit. Umumnya
paduan-paduan didesain mengandung kadar seimbang tiap fasa saat kondisi anil.
Paduan utama material adalah kromium dan nikel, tapi nitrogen,
molybdenum,tembaga,silicon dan tungsten ditambah untuk menstabilkan struktur
dan memperbaiki sifat tahan korosi. Ketahanan korosi baja stainless dupleks
hampir sama dengan baja stainless austenitik. Kelebihan baja stainless dupleks
yaitu nilai tegangan tarik dan luluh tinggi dan ketahanan korosi retak tegang lebih
baik dari pada baja stainless austenitik. Ketangguhan baja stainless dupleks
antara baja austenitic dan ferritik.
Baja stainless
pengerasan endapan
Jenis
baja ini merupakan paduan unsure utama kromium-nikel yang mengandung unsur
precipitation-hardening antara lain tembaga, aluminium, atau titanium. Baja ini
berstruktur austenitic atau martensitik dalam kondisi anil. Kondisi baja
berfasa austenitic dalam keadaan anil dapat diubah menjadi fasa martensit
melalui perlakuan panas. Kekuatan material melalui pengerasan endapan pada
struktur martensit.
Macam-macam steanless steel untuk tipe
finishing :
Ø 2D Tipe ini
memiliki permukaaan kasar serupa dengan kulit jeruk
Ø 2B Permukaan
halus dan warna yang silver. Tipe ini paling umum digunakan untuk macam-macam
aplikasi.
Ø No 4 Tipe
ini banyak digunakan untuk decorative. Memiliki permukan yang halus dengan
garis-garis. Alat dapur, kantor, decorative hotels dan mall sudah banyak sekali
menggunakan tipe ini.
Ø HL Tipe ini
serupa dengan No 4 tapi memiliki garis/ line yang lebih panjang. Sering
digunnakan untuk lift/ elevator, panel tiang dan dinding dan banyak lagi.
Ø BA Tipe ini
memiliki permukaan yang sangan halus, mengkilap dan daya pantul menyerupai kaca
mirror. Tipe ini digunnakan untuk alat2 dapur, reflector lampu, dekorasi hotel,
rumah sakit dan alat rumah tangga.
Ø Mirror Tipe
ini memiliki daya kilap dabn kemewahan yang paling berkualitas seperti kaca
mirror. Digunakan oleh, hotel-hotel berbintang, mal, rumah sakit, dan
perkantoran mewah.
Kondisi untuk grade baja yang mengandung lebih dari
10% chromium dengan atau tanpa elemen campuran logam lain. Stainless steel
tahan karat, kuat pada suhu tinggi, dan mudah dalam pemeliharaannya. Dengan
alasan ini, stainless steel paling luas penggunaannya seperti pada otomotif,
dan produk pengolahan makanan, juga untuk peralatan medis dan kesehatan. Grade
yang paling umum dari stainless steel adalah sebagai berikut:
TYPE 304
Austenitic
stainless steel khusus yang paling umum (kelas stainless chromium-nickel),
dengan jumlah lebih dari setengah stainless steel yang diproduksi diseluruh
dunia, type ini menjadi yang paling sering digunakan dalam produksi Pipa dan
perkakas lainnya.
TYPE 316
Austenitic
stainless steel (kelas stainless chromium-nickel) yang mengandung 2% - 3%
molybdenum (dimana tipe 304 tidak punya). Dengan adanya molybdenum memberikan
tipe 316 ketahanan lebih besar terhadap berbagai bentuk kerusakan. Type ini
terbagi menjadi dua jenis yaitu 316 dan 316L.
TYPE 409
Ferritic
stainless steel (kategori stainless chromium polos) cocok untuk suhu tinggi
(high temperature). Grade ini memiliki kandungan krom terendah dari seluruh
jenis stainless steel dan paling murah.
TYPE 410
Martensitic
stainless steel adalah tipe yang paling luas penggunaannya dalam aplikasi
Engineering.
TYPE 430
Ferritic
stainless steel adalah tipe yang paling banyak digunakan (kategori stainless
chromium polos ) , menawarkan anti karat untuk kepentingan umum, juga untuk
aplikasi dekorasi.
Pada high
grade stainless steel , permukaan yang halus dari materi memberikan dampak
positif mudah dibersihkan dari kontaminasi luar. Sifat keras dan ketahanan
impak baja tahan karat juga memberikan dampak positif saat proses pembersihan
komponen dilakukan. Ketahanan terhadap korosi yang tinggi memudahkan kita dapat
menggunakan larutan pembersih dan disinfektant tergolong korosif
Stainless Steel Tidak Berkarat
Stainless
steel dapat bertahan dari serangan karat berkat interaksi bahan-bahan
campurannya dengan alam. Stainless steel terdiri dari besi, krom, mangan,
silikon, karbon dan seringkali nikel and molibdenum dalam jumlah yang cukup
banyak.
Elemen-elemen
ini bereaksi dengan oksigen yang ada di air dan udara membentuk sebuah lapisan
yang sangat tipis dan stabil yang mengandung produk dari proses karat/korosi
yaitu metal oksida dan hidroksida. Krom, bereaksi dengan oksigen, memegang
peranan penting dalam pembentukan lapisan korosi ini. Pada kenyataannya, semua
stainless steel mengandung paling sedikit 10% krom.
Keberadaan
lapisan korosi yang tipis ini mencegah proses korosi berikutnya dengan berlaku
sebagai tembok yang menghalangi oksigen dan air bersentuhan dengan permukaan
logam. Hanya beberapa lapisan atom saja cukup untuk mengurangi kecepatan proses
karat selambat mungkin karena lapisan korosi tersebut terbentuk dengan sangat
rapat. Lapisan korosi ini lebih tipis dari panjang gelombang cahaya sehingga
tidak mungkin untuk melihatnya tanpa bantuan instrumen moderen.
Besi biasa,
berbeda dengan stainless steel, permukaannya tidak dilindungi apapun sehingga
mudah bereaksi dengan oksigen dan membentuk lapisan Fe2O3
atau hidroksida yang terus menerus bertambah seiring dengan berjalannya waktu.
Lapisan korosi ini makin lama makin menebal dan kita kenal sebagai ‘karat’.
Stainless
steel, dapat bertahan ‘stainless’ atau ‘tidak bernoda’ justru karena dilindungi
oleh lapisan karat dalam skala atomik. (SI) XPERT
4.2.2.
Fabrication
Of Tank

Gambar
4.2 Fabrication Gambar 4.3 Body Tank yang akan dibuat
Fabrikasi merupakan kegiatan
pengembangan mesin, struktur dan peralatan lain dengan cara memotong, membentuk
dan merakit komponen yang dibuat dari material dasarnya (Wikipedia). Kegiatan
fabrikasi terdiri dari beberapa bagian pekerjaan, yaitu:
BAGAN PROSES FABRIKASI
![]() |
|||||||||||||
![]() |
|||||||||||||
![]() |
|||||||||||||
![]() |
|||||||||||||
![]() |
|||||||
![]() |
|||||||
![]() |
|||||||
Bagan
4.2 Proses Fabrikasi
1.
Marking : pembuaan
tanda pada plat yang akan dipoton
2.
Cutting and burning: pemotongan bahan mentah sesuai dengan ukuran yang diperlukan menggunakan
berbagai alat tertentu
3.
Forming: pembentukan logam menggunakan alat tertentu, terutama yang sering
digunakan hydraulic brake pressesdengan cetakan-v;
4.
Machining: UMKM dapat memiliki kapabilitas dalam machining yang terdiri dari bubut,
pabrik, bor magnetik besi dengan menggunakan mesin portabel tertentu
5.
Welding: pengelasan, merupakan fokus utama dalam fabrikasi baja. Suku cadang yang
telah dimesin dan dibentuk akan dirakit dan dilas kemudian dicek kembali
akurasinya.
Proses fabrikasi dan proses pemasangan pelat serta profil baja
tangki sangat penting, karena menyangkut safety, harga yang kompetitif, dan
waktu pelaksanaan proyek. Beberapa ketidaktelitian fabrikasi (penyiapan pelat
dalam hal ukuran, kelengkungan, dan alur pengelasan) di bengkel yang menyimpang
dari shop drawing akan menjadi salah satu faktor penghambat proses pemasangan
di lapangan. Sedangkan proses pemasangan memerlukan ketelitian yang tinggi
dalam hal pengelasan. Hasil pengelasan yang kurang baik akan menimbulkan
kegagalan dalam konstruksi (deformasi yang melebihi toleransi, keretakan,
kemiringan, dan kebocoran). Di dalam pembahasan ini, hasil dari studi literatur dan studi lapangan diaplikasikan atau digabungkan untuk mendapatkan proses fabrikasi dan pemasangan yang tepat dan efisien. Sehingga didapatkan beberapa tahap dalam proses fabrikasi dan pemasangan yang saling berkaitan dan mempengaruhi, pekerjaan inspeksi, dan pengetesan.
Untuk melaksanakan pekerjaan fabrikasi dan pemasangan pelat serta profil baja yang tepat dan efisien terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya adalah tiap tahap dalam proses fabrikasi dan pemasangan harus dilaksanakan sesuai dengan persyaratan, standar maupun urutan/metode kerja yang berlaku dan proses pengelasan seharusnya dilakukan oleh welder yang berkualifikasi dan bersertifikat.
4.2.3
Assembly

Gambar 4.4 Assembly
yang telah terpasang
1.
Final assembly: setelah dilas, logam didinginkan, diprimakan dan dipasang bagian
komponennya. Kegiatan tambahan yang diminta pelanggan diselesaikan.
Assembly adalah kegiatan dimana menjadikan semua bagian menjadi satu, dalam
arti nozzle atau komponen yang telah selesai dikerjakan dipasang pada body
tanki dengan cara pengelasan.
Tiap bagian satu per satu dipasang dengan benar. Dalam tahap ini
membutuhkan ketelitian dan harus berhati-hati agar tidak ada bagian-bagian yang
rusak atau mengalami kebocoran.
4.2.4
Finishing and Testing Of Tank
Proses finishing tergantung keinginan dan standartnya seperti
polesh 2B, maka semua komponen beserta body tanki yang telah menyatu kita
polesh/kita perbaiki agar menjadi bagus. Setelah semua tahap selesai maka tahap
yang selanjutnya adalah testing tanki tersebut dengan cara tanki tersebut di
isi dengan air. Apabila pemesan memerlukan tanki untuk painting, maka tanki
tersebut di painting.
Dalam tahap ini menentukan berhasil atau tidaknya pembuatan tanki sehingga
saat perencanaan dan produksi harus benar-benar diperhatikan karena jika
terjadi kebocoran kita akan kehilangan tenaga untuk mengerjakan kembali.
Maka
proses akhir adalah finishing dan testing dengan cara memasukkan air kedalam
tanki hingga penuh, sehingga kita dapat melihat bocor atau tidaknya tanki
tersebut. Apabila bocor maka akan diperbaiki lagi, dan jika tidak maka siap
untuk dikirim.
4.3 Komponen
Pendukung Storage Water Tank

Gambar 4.5 Assembly Drawing
4.3.1 Shell Of Tank

Gambar 4.6 Shell
Shell
Of Tank merupakan dinding dari tanki,sebagai body utama dari bentuk tanki
secara keseluruhan.Shell Of Tank ini berperan penting atau sebagai komponen
utama yang berfungsi melindungi tanki dari kebocoran.Sehingga harus dirancang
dengan ketebalan sesuai ukuran tanki.
Dalam
water storage tank kami membuat tebal 4t yang terbuat dari material SUS 316
(Stainless Steel 316).Dalam pengerjaan shell ini harus menyeluruh dan melapisi
semua body tanki sesuai bentuk tanki.
4.3.2
Dishend Of Tank

Gambar 4.7
Dishend Of Tank
Dishend merupakan bagian penutup
dari body tanki (Shell Of Tank) baik dalam posisi penutup atas maupun penutup
bawah.Pada pembuatan dishend harus sangat berhati-hati karena pada bagian ini
terletak pada lekukan tanki.Dan pada dishend ini dibuat harus kuat karena akan
dipasang beberapa komponen lainnya pada bagian atas tanki.
Namun dishend ini disebut bagian
yang kuat dari tanki karena dipasang komponen yang bernama Lifting Lug yaitu
alat penggantung untuk tanki. Ketika memasang dishend harus mempunyai tebal
seperti yang terdapat pada gambar di atas yaitu dengan tebal 4mm.
4.3.3
Leg Of Tank
Gambar 4.8 Leg Of Tank
Fungsi
Leg atau kaki digunakan untuk mensupport posisi tanki.Dalam artian sebagai
kaki/pondasi tanki secara keseluruhan.Sebelum dipasang kaki atau leg pada shell
of tank dipasang pad plate terlebih dahulu sebagai tumpuan atau lapisan shell
of tank agar semakin kuat jika dipasang kaki tanki.
Pada leg juga memiliki penumpu yang
disebut base plate dengan ukuran diameter 230.Base plate ini berfungsi sebagai
alas/penumpu dasar dari leg of tank yang ukuran diameternya lebih besar dari
leg itu sendiri. Pada leg ini kami menggunakan material SUS 304 (Stainless
Steel 304).Karena Leg terletak pada bawah tanki sehingga meminimalkan biaya
produksi.
Untuk pemasangan Leg dengan bas plate harus benar-benar
terpasang kuat dan erat dapat dilakukan dengan cara pengelasan yang kuat dan
benar. Karena jika leg ini tidak kuat maka benda yang ditopang dapat rapuh.Leg
ini ada 4 yaitu ditiap masing-masing sisi tanki.
4.3.4
Manholle Of Tank

Gambar 4.9 Manholle Of Tank
Manholle Of Tank ini
biasanya berukuran diameter 450 dan 500. Manholle ini berfungsi sebagai
control, yaitu untuk akses masuk keluarnya orang kedalam tanki.Sehingga
Manholle Of Tank Berfungsi sangat penting pada tanki-tanki yang berukuran besar
agar orang mengetahui keadaan pada dalamnya tanki.Manholle juga boleh tidak
diperlukan pada tanki yang berukuran kecil.
Manholle Of Tank ini dilengkapi dengan pad plate yang
berfungsi sebagai plat penguat antara tanki dengan Manholle tersebut. Manholle
sendiri juga memiliki shell manholle,agar manholle tersebut kuat seperti halnya
dengan shell plate.
Manholle yang terdapat
pada gambar terbuat dari material Stanless 316 karena manholle berfungsi sangat
penting seperti yang telah disebutkan sehingga harus memenuhi syarat yang
berkualitas.Menggunakan plat Stanless 316 karena plat ini tingkat korosi lebih
sedikit daripada plat Stanless 304.
Manholle juga harus
memliki penutup yang rapat karena manholle adalah salah satu komponen yang
berhubungan dengan alam terbuka sehingga manusia dalam mengontrol keadaan air
dalam tanki dapat membuka manholle tersebut.
4.3.5
Lifting Lug Of Tank

Gambar 4.10 Lifting
Lug Of Tank
Lifting
Lug Of Tank berfungsi sebagai alat penggantung/pengangkat tanki.Sehingga harus
dirancang dan di design kuat karena sebagai tempat pengangkat. Sebelum
pemasangan Lifting Lug dipasang pad plate terlebih dahulu dipasang diatas tanki
pada area pemasangan lift lug.
Pemasangan Lifting Lug mengikuti
bentuk tanki dan dipasang pada daerah tanki yang kuat yaitu pada
dishend.Sebanyak 2 buah Lift Lug yang dipasang pada sisi kanan dan kiri.Selain
kuat,pemilihan tempat pemasangan lifting lug pada dishend dinilai tempat
tersebut seimbang untuk 2 lift lug.Dan pemasangan lift lug juga harus mempunyai
pad plate untuk melindungi body tanki agar semakin kuat dan kokoh.
Untuk Lift Lug kami menggunakan material Stainless
316 agar lebih kuat karena lift lug berhubungan dengan daya angkat (pengangkat)
tanki apabila tanki diperbaiki sehingga harus kuat dan kokoh sama halnya dengan
Legs.Lubang yang terdapat pada lift lug berfungsi sebagai tempatnya pengangkat
tanki.
4.3.6
Air Vent

Gambar 4.11 Air
Vent Of Tank
Dalam
bahasa teknik untuk komponen tanki Air
Vent dapat dikatakan sebagai ventilasi. Air Vent dipasang karena sangat
penting bagi Water Storage Tank (Tanki Penyimpanan Air).
Air
Vent dipasang pada bagian atas tanki, sekilas bentuknya seperti cerobong
asap.Komponen ini berfungsi sebagai pergantian udara agar oksigen dapat masuk
dalam tanki dan air didalamnya tetap segar dan terjaga kealamiannya karena
mendapat udara dari luar.
Air vent terbuat dari pipa
stainless yang sesuai standart ukuran pipa salah satunya adalah 4” yang
terdapat pada pembuatan pipa pada gambar di atas. Untuk pemesanan storage tank
bisa juga tidak memakai air vent
terutama pada tanki yang berukuran kecil atau dapat disebut tandon air.
Dalam bentuk air vent bisa
bermacam-macam jenisnya, ada yang seperti pipa biasa,ada yang seperti cerobong
asap dan sebagainya.Sehingga kita dapat memilih sesuai tanki yang kita
inginkan.Dan kita juga dapat tidak meletakkan air vent pada tanki, namun
disarankan apabila tanki berukuran besar alangkah baiknya ada tempat untuk
pertukaran udara.
4.3.7
Product Inlet

Gambar 4.12 Product
Inlet
Product
inlet adalah alat yang digunakan untuk memasukkan air yang akan disimpan pada
tanki.Product inlet ini terbuat dari pipa berdiameter 4” dengan material SUS
316.
4.3.8
Product Outlet

Gambar 4.13 Product
Outlet
Ada
product inlet ada pula product outlet, product outlet adalah alat yang digunakan untuk
membuka/mengeluarkan air yangada didalam tanki.Product outlet ini terbuat dari
material SUS 316. Dimana ukuran product
outlet mengikuti standartnya.
4.3.9
Name Plate Of Tank

Gambar 4.14 Name
Plate Of Tank
Name
plate ini dipasang setelah pengerjaan tanki terselesaikan. Dipasang sesuai
jenis dan keinginan tanki.Name plate memudahkan kita dalam mengetahui tanki
tersebut. Komponen ini berisi PT.Pemesan, nama tanki, kapasitas, PT yang
memproduksi, dsb. Dikerjakan dengan ukuran sesuai kapasitas tanki itu sendiri.
Name plate ini terbuat dari material
stainless 304(SUS 304) karena bertempat di sela-sela tanki sehingga tidak perlu
menggunakan material yang memakan biaya terlalu banyak.Untuk proses pengerjaannya
pun tinggal material yang siap dengan ukuran tertentu di press dengan benar.
Name plate ini bermacam-macam ukuran
yang digunakna oleh PT.Meco Inoxprima.Sesuai dengan kapasitas pada tanki yang
telah dibuat dan macam tanki tersebut.Ada tanki untuk
storage,pertamina,dan LPG berbeda-beda masing-masing bentuknya.
4.4 Penghitungan Berat pada Leg Of Tank dan Lifting Lug
Untuk menghitung berat pada Leg Of
Tank dan Lift Lug Of Tank kita menggunakan cara dengan menjumlahkannya material
yang dipakai dengan massa jenis material untuk yaitu :
|
NO
|
JENIS MATERIAL
|
MASSA JENIS
|
|
1
|
STAINLESS
|
8
|
|
2
|
SS 400
|
7,85
|
|
3
|
BRONZ
|
9
|
|
4
|
TEFLON
|
1
|
|
5
|
ALUMUNIUM
|
2,7
|
|
6
|
EBONIT
|
2,5
|
Tabel 4.1 Massa Jenis Material
Ø Apabila
benda berbentuk plat kita dapat menggunakan rumus PxLxT
Ø Apabila
benda berbentuk lingkaran kita menggunakan rumus d1 x d2 x t
Untuk
menghitung ini kami biasanya menggunakan rumus capacity yang terdapat
bermacam-macam penghitungan untuk memudahkan pekerjaan.
Setelah
berat benda diketahui maka :
- Membeli material yang dibutuhkan
- Menghitung pengeluaran material dan pekerjaan
Contoh
perhitungan pada gambar

Gambar 4.15 Penghitungan Berat Lifting Lug

Gambar 4.16 Penghitungan Berat Legs
TOTAL
WEIGHT : 129,25 KG
|
4
|
5.2
|
BASE
PLATE
|
|
SUS
304
|
21,3
|
|
4
|
5.1
|
LEG
|
O
5” Sch 40
|
SUS
304
|
102,4
|
|
4
|
5
|
COVER
|
PL
8t
|
SUS
304
|
3,6
|
|
2
|
4.1
|
PAD
PLATE
|
PL
5t x 60 x 170
|
SUS
304
|
0,41
|
|
2
|
4
|
LIFTING
LUG
|
PL
16t x 120 x 100
|
SUS
304
|
1,54
|
|
QTY
|
PART
NO
|
PART
NAME
|
SPECIFICATION
|
MATERIAL
|
WEIGHT
(KG)
|
Tabel 4.2 Total Berat Lifting Lug
dan Legs
Sehingga pada rencana gambar “design
of water storage tank”. Total beratnya adalah 129,25 Kg.
BAB V
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari materi karya tulis
yang penulis buat, penulis menyimpulkan bahwa tanki sangat berperan penting
bagi kehidupan manusia terutama sangat berperan pada dunia industri yang
berkembang dalam menjalankan proses produksinya. Dalam pengerjaannya tanki
sangat tidak mudah untuk dikerjakan, membutuhkan waktu yang cukup lama dan
membutuhkan akal,tenaga dan waktu yang terkuras.
Begitu banyak macam-macam tanki yang
ada dan diproduksi oleh perusahaan-perusahaan yang telah berpengalaman. Tidak
sedikit tanki-tanki Made In Indonesia telah menembus jalur nasional maupun
internasional, kita patut bangga atas prestasi-prestasi negara kita.
3.2 KRITIK DAN SARAN
Penulis mengucapkan terimakasih
kepada pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas Karya Tulis ini,
kepada guru pembimbing industri dan pembimbing sekolah yang senantiasa memberi
arahan kepada penulis sehingga Karya Tulis ini telah selesai dengan lancar dan
tepat waktu.
Penulis
berharap agar Karya Tulis ini memberikan
wawasan, pengetahuan dan manfaat yang membantu pembaca memahami tentang
tanki-tanki produk lokal. Semoga kami dapat memberikan dorongan positif agar
perusahaan-perusahaan di Indonesia berkembang dengan pesat.Penulis menyadari
bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan,sehingga penulis mengharapkan
kritik dan saran dari segenap pihak yang membaca.
DAFTAR
PUSTAKA
http://www.
proses_pembuatan_tangki_excel.php, Senin,
10 Juni 2013,18.00
http://mengenal
stainless.html, Minggu, 23 Juni 2013, 15.00
Arsip arsip
Document PT Meco Inoxprima
Tabel material PT.Meco Inoxprima



















Mohon maaf dengan Hormat kpda admin blog ini...
BalasHapusPada karya tulis tersebut di atas knpa kok tidak menyantumkan nama penulis asli karya tulis tersebut ya.. ya meskipun ini karya bebas royalti kalok saran saya alangkah baiknya dicantumkan penulis dr karya tulis ilimiah tersebut...
Karena karya tulis tersebut dibuat dan disidangkan pada tahun 2013...
Trimksih...